Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi penggemar buku atau gemar membaca atau istilah slank-nya: Kutubuku. Menurut Sharon S. Dreyer, dalam bukunya The Bookfinder, buku akan membuat pembacanya dapat meningkatkan pengetahuan dan percaya diri, dan dapat memahami orang lain dengan lebih baik Selain itu membaca juga bisa membuat anak memahami dirinya dan orang lain, bagaimana perasaan dan pola pikir seseorang. Setelah dewasa nanti, membaca bisa menjadi alat bantu agar anak bisa belajar secara mandiri dan bisa mengikuti perkembangan jaman. Berikut ini Tips smart untuk melatih anak gemar membaca:
Tips Smart Melatih Anak Menjadi Kutubuku
1. Membaca Dengan Keras. Membaca dengan suara keras membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan dan menjadi memori tersendiri bagi si anak, terutama saat membaca buku-buku yang mereka sukai dan yang memiliki topik menarik. Saat Anda membaca, Anda bisa mengubah suara, mengikuti bunyi alat musik, sehingga
2. Posisi Membaca. Duduklah di samping anak atau dudukan anak di pangkuan Anda ketika waktu membaca tiba. Dengan begitu anak juga bisa halaman-halaman buku dan memperhatikan bagaiman gerakan mata Anda saat membaca dari halaman ke halaman berikutnya. Kedekatan ini melibatkan sentuhan sayang yangmeningkatkan atau menunjang proses tumbuh kembang, serta memunculkan ide pada anak bahwa membaca sangatlah emnyenangkan.
3. Memberi Contoh. Semakin sering orang tua melibatkan anak dalam membaca yang rutin, maka anak pun akan semakin tertarik untuk membaca kelak.
4. Berikan Paparan Yang Berbeda. Semangati anak untuk bereksplorasi dan bermain seperti Anda menamakan suatu benda yang dapat meningkatkan minat baca pada anak. Pengalaman-pengalaman ini akan terseimpan dalam memori dan saat anak melihat pengalaman ini di depan mata, maka kegiatan membaca sudah mudah mereka lakukan.
5. Gunakan Buku Bergambar. Semakin dini usia anak, berarti buku dengan porsi gambar lebih banyak, akan lebihbaik. Gambar-gambar yang ada akan menstimulasi anak untuk membuat cerita atau mengarang cerita. Coba ajukan ertanyaan, gambarkan dengan ilustrasi, dan bagaimana kesemuanya itu berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Biarkan ia bebas berimajinasi dengan cerita-cerita Anda tersebut.
6. Bicara dan Dengarkan Anak. Percakapan akan membangun gudang kata-kata mereka. Anak akan belajar dari kata-kata yang mewakili benda-benda dan ide-ide. Saat Anda berbicara mengenai kehidupan dan dunai sekelilignya, kelak mereka akan mampu meletakkan ide-ide tersebut dalam konteks dan bisa memberi arti pada setiap peristiwa.
7. Bicara Mengenai Buku-Buku. Diskusikan dengan mereka betapa penting arti buku. Atau bisa saja dengan sederhana Anda mengatakan bahwa cerita tersebut sungguh menarik. Mengajukan pertanyaan juga bisa membuat mereka semakin termotivasi untuk membaca.
8. Berikan Aneka Buku Sebagai Hadiah. Ajak anak ke toko buku seperti halnya mengajak mereka ke kebun binatang atau toko mainan. Jika mereka tampak tertarik dengan sebuah buku, seperti halnyua kalau mereka tertarik pada mainan atau benda tertentu seperti mobil atau binatang, maka belilah buku tersebut.
9. Membaca Bersama. Membaca dengan keras di hadapan ‘penonton’ misalnya kakek, nenek, teman, atau kakak/adik bisa melatih kemampuan baca dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Tetapi jangan paksa jika mereka belum bisa atau masih takut, mungkin Anda bisa membaca buku secara bergiliran.
10. Hindari Televisi dan Games. Hasil berbagai studi menunjukkan menonton televisi dapat memperpendek perhatian anak. Karena televisi atau komputer tidak mendorong anak untuk berinteraksi dan kontak fisik dengan orang tua seperti layaknya membaca buku. Membaca akan membangun imajinasi anak lebih besar dibandingkan televisi atau komputer.
11. Memberikan Pujian. Pujilah anak setelah selesai membaca. hindari untuk menghukumnya bila anak membuat kesalahan atau agak lambat untuk belajar. Berilah selalu semangat walau kemajuan yang dibuat anak cukup kecil.
12. Waktu Yang Tepat. Tidak ada kata ‘kepagian’ untuk memulai membaca. Studi yang telah dilakukan pada The Effect of Reading To An Unborn Child On The Child’s Itelegence and Rate OF Reading Anda Writing Skills oleh Wixiom et al (Department of Education and Child Development, Sunshine University), menunjukkan bahwa pada akhir pengamatan tahun ke-10, membaca pada sekelompok bayi-bayi yang belum lahir dapat meningkatkan tingkatan membaca, kemampuan membaca,d an rasa percaya diri dibandingkan dalam kelompok kontrol. Karena bayi-bayi tersebut mendengar suara orang tua mereka saat membaca. Hal ini akan membangun ikatan khusus saat bayi bisa mendengar dan mempelajari suara orang tuanya.
13. Jenis Bacaan. Bayi-bayi hingga usia 24 bulan senang dengan buku-buku penuh gambar ataupun buku-buku yang bisa dibawa mandi (terbuat dari plastik dan kain), karena mereka belum bisa menjaga buku-buku mereka, sebelum usia mereka genap 2 tahun. Pilihlah buku yang memiliki irama berulang, atau dengan cerita awal, tengah dan akhir atau buku dengan permainan interaktif (misalnya buku yang memiliki tombol yang bisa bersuara) atau dengan boneka tangan.
Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah
2 comments:
salam kenal ye, ente bumiayune ndi?
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Post a Comment