Friday, December 6, 2013

Grosir Parfum Alrehab Jawa Tengah




Grosir Parfum Al Rehab Kebumen dan Bandung

Dari pertama didirikan di tahun 1975, Al Rehab telah membuat parfum dengan kualitas yang tinggi. Al Rehab tidak hanya melihat sudut pandang dari para ahli tapi juga dari para konsumen tentang kualitas minyak wangi, dengan slogan Al Rehab kualitas tinggi harga terjangkau.

Dengan pengalaman masa lalu membuat Al Rehab menjadi pemenang dan terdepan diantara produk-produk yang lain, dan telah menyebar ke pelosok dunia hingga ke Indonesia. Logo mahkota Al Rehab menggambarkan kualitas, Al Rehab dibuat oleh para Ahli untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.

Mengapa Anda Pilih Al-Rehab?

Parfum merupakan salah satu barang yang wajib anda miliki dalam urusan bersosialisasi di masyarakat, sebab dengan memakai parfum maka anda akan merasa percaya diri sehingga anda bisa mudah bergaul dengan orang lain tanpa rasa canggung dan risih. Salah satu parfum atau minyak wangi yang kami rekomendasikan untuk anda adalah parfum produksi Al rehab dari Jeddah Arab Saudi.

Produk Al-rehab memiliki beberapa keunggulan misalnya:
  • Free alkohol sehingga aman untuk dipakai ketika anda sholat
  • Wanginya sangat lembut tidak menyengat sehingga tidak mengganggu orang lain
  • Tidak mudah menguap sehingga tahan lama, bahkan ketika pakaian anda telah dicuci pun wanginya masih membekas


Berikut ini kami informasikan Varian Aroma Ready stock Al-rehab 6 ml :

Silver         Sandra       al fares

sulton         asell           mukholat dubai

dalal            arosah       white full

dakar          scretman    balqis

nebras        tooty musk  champion black

kholiji          kholiji           susan

soft             cheri flower        Red Rose

AFricana
Al Fares
Green tea
Arosah
Bakhour
Champion Black
Cherry Flower
Dakar
Dalal
Dehn al oud
Fruit
Sale
Golden
Golden
Jasmine
Kholiji
Lord
Lovely
Mukholat Al Rehab
Mukholat Dubai
Nadine
Nebras
Original
Prince
Randa
Rasha
Red Rose
Silver
soft
Sulton
Super Man
Toty musk
White Full
White musk
Wigan
lovely   
 rasha

Daftar harga Al-Rehab:

Harga 25,000,-/botol
Beli 1 Box (6 botol) Rp 150.000,-
 Beli 1 harga Rp 250.000,-/lusin
Beli 2-5 lusin harga Rp 240,000,-/lusin
Beli 6-9 lusin harga Rp 235,000,-/lusin
beli 10-17 lusin harga Rp 230.000,-/lusin
Beli 1 Karton (18 lusin) harga Rp 225.000/lusin

Catatan:
1. harga sewaktu-waktu bisa berubah tergantung persediaan
2. harga di pasaran dan di toko-toko 30.000,- s/d 35.000,-

Minimal pemesanan 4 botol.
BBM 24ea28d4
WA 081220936720
Silakan hubungi 085624676162

Kami mengantar ke seluruh wilayah Kabupaten Kebumen dan Gombong
Untuk area di luar Kabupaten kebumen pembeli dibebani ongkos antar yang besarnya tergantung jarak tempuh.
Khusus pembeli dari luar Kota Bandung minimal pembelian adalah 2 lusin.



Untuk produk yang lain silakan klik www.izzah-store.com




Wednesday, May 26, 2010

Jangan Makan Bangkai Saudaramu

Jangan Makan Bangkai Saudaramu

Allah Ta’ala telah memberi kita begitu banyak nikmat-Nya sampai sampai kita tidak dapat menghitung nikmat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Seandainya kalian mau menghitung-hitung nikmat yang Aku karuniakan kepada kalian niscaya kalian tidak akan mampu untuk menghitungnya (QS 14:34).

Kalau kita melihat didalam diri seorang manusia saja Allah memberikan nikmat yang begitu luar biasa yang tidak dapat dihargai dengan materi sebesar apapun. Diantara nikmat yang Allah berikan kepada kita yang tidak ternilai harganya adalah dilengkapinya pada bagian rongga mulut kita dengan Lidah yang membuat kita mampu berkomunikasi dengan baik, merasakan lezatnya makanan. Bukan hanya itu, dengan lidah seorang manusia dapat meraih keutamaan disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu dengan berdzikir, membaca Alqur’an, berbicara yang santun dan baik, kemampuan beretorika dengan indah untuk mengajak seseorang kepada kebaikan serta keutamaan-keutamaan lainya.

Tidak sedikit juga diantara manusia yang binasa disebabkan karena lidahnya, bahkan menjerumuskannya dalam kebinasaan yang sangat besar, Nabi Sallallahu ‘alahi wassalam bersabda : “Yang paling banyak memasukan manusia kedalam neraka adalah dua lubang, mulut dan kemaluan (HR. Thirmidzi), juga dalam hadits yang lain Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : “Dan tidak ada yang menjerumuskan manusia kedalam neraka melainkan akibat lisan-lisan mereka”.

Betapa banyak kaum muslimin yang mampu untuk menjalankan perintah Allah Ta’ala dengan baik, bisa menjalankan sunnah-sunnah Nabi Sallallahu ‘alahi wasallam, mampu menjauhkan dirinya dari zina, berkata dusta, minum khamar, bahkan mampu untuk sholat malam setiap harinya, senantiasa puasa senin kamis, namun ...... mereka tidak mampu menghindarkan lidahnya dari perbuatan ghibah, bahkan walaupun mereka telah tahu bahwa ghibah itu tercela dan merupakan dosa besar namun tetap saja mereka tidak mampu menghindarkan diri mereka dari ghibah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menggambarkan perbuatan ghibah dengan penggambaran yang sangat hina dan menjijikan, dimana Allah menyamakan orang yang melakukan ghibah sama dengan memakan bangkai saudaranya, Allah Subhanahu wa ta’la berfirman: ............ dan janganlah sebagian kalian mengghibahi sebagian yang lain. Sukakah salah seorang dari kalian memakan daging bangkai saudaranya yang telah mati? Tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang (QS 49 :12).

Allah Ta’ala telah menyamakan perbuatan ghibah dengan memakan daging saudara kita yang telah menjadi bangkai, yang mana hal ini sangat dibenci oleh manusia dan merupakan puncak kebencian. Memakan bangkai hewan yang busuk saja menjijikan, namun hal ini masih lebih baik daripada memakan daging saudara kita sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim yang semakin menambah rasa jijik kita akan perbuatan ghibah, yaitu kisah yang diceritkan oleh sahabat Amru bin Ash radiallahu ‘anhu yang melewati bangkai seekor begol (hasil persilangan kuda dan keledai), maka beliau berkata : “ Demi Allah, salah seorang dari kalian memakan daging bangkai ini (hingga memenuhi perutnya) lebih baik baginya daripada ia memakan daging saudaranya (yang muslim).

Begitu besar ancaman bagi pelaku ghibah yang disiapkan oleh Allah maka kita perlu mawas diri, terkadang kita tidak sadar atau tidak mengetahui bahwa apa yang sedang kita perbincangkan adalah ghibah. Dari Abu Hurairah radiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tahukah kalian apa itu ghibah? Sahabat menjawab : “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Nabi berkata : “Yaitu engkau menyebutkan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu, Sahabat bertanya kembali : “Bagaimana pendapaatmu jika itu benar adanya? Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Kalau memang sebenarnya begitu engkau telah mengghibahinya, tetapi jika apa yang engkau sebutkan tidak benar maka berarti engkau telah berdusta atasnya (memfitnahnya)”. (HR. Muslim)

Abdullah bin Mas’ud radiallahu ‘anhu berkata : “Ghibah adalah engkau menyebutkan apa yang engkau ketahui pada saudaramu, dan jika engkau mengatakan yang tidak ada pada dirinya berarti itu adalah kedustaan”. Dari keterangan tersebut maka ulama kita menjelaskan yang dimaksud dengan ghibah adalah menceritakan sesuatu yang ada pada saudara kita yang mana hal tersebut tidak ia sukai, baik itu mengenai agamanya, ahlaknya, fisiknya, ataupun nasabnya. Ghibah itu bisa dengan perkataan yang jelas atau dengan yang lainnya seperti isyarat dengan perkataan atau dengan bibir atau mata dan yang lainnya, yang penting dapat dipahami bahwasanya hal itu adalah merendahkan saudaranya yang lain.

Berkaitan dengan bahaya ghibah , syariat juga memberikan penjelasan mengenai keadaan yang dipandang maslahat bagi pribadi maupun bagi ummat yang tidak bisa dicapai kecuali dengan jalan berghibah, yaitu :

Pertama, Pengaduan, maka dibolehkan bagi orang yang teraniaya mengadu kepada penguasa atau hakim dan yang selainnya yang memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk mengadili orang yang menganiaya dirinya, Allah Ta’ala berfirman : ”Allah tidak menyukai ucapan yang buruk (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali orang yang teraniaya”. (QS 4:148),

Kedua, Meminta bantuan untuk mengubah kemungkaran dan mengembalikan pelaku kemaksiatan kepada kebenaran, dan hendaknya tujuannya adalah sebagai sarana untuk menghilangkan kemungkaran, jika niatnya tidak demikian maka hal ini adalah haram,

Ketiga,. Meminta fatwa atas persolaan yang dihadapi dan sebaiknya tidak menyebut nama jika hal itu memungkinkan. Keempat, Memperingatkan kaum muslimin dari suatu bentuk kejelekan, dimana pelaku sudah terang-terangan melakukan kejelekan dan kefasikan, Aisyah radiallahu anha berkata : “Seseorang datang meminta izin kepada Rasulullah, maka Nabi Sallallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “izinkanlah ia, ia adalah sejahat-jahat orang ditemngah kaumnya”. (HR. Bukhari Muslim). Namun diharamkan menyebutkan aib-aibnya yang lain yang tidak ia nampakkan kecuali ada sebab lain yang membolehkannya, 5). Untuk pengenalan, jika seseorang terkenal dengan sebuah laqob (gelaran) seperti si rabun, si pincang, si buta dan yang selainnya maka boleh untuk disebutkan, dan diharamkan menyebutkannya dalam rangka untuk merendahkan. Adapun jika ada cara lain untuk mengenali mereka (tanpa harus menyebutkan kekurangannya) maka cara tersebut lebih baik.

Tidak dipungkiri sangat sedikit diantara kita yang bisa selamat dari penyakit ghibah ini, bahkan naudzubillah mungkin ada diantara kaum muslimin yang menjadikan kelakuan yang menjijikan ini menjadi komsumsi sehari-sehari yang didukung oleh berbagai sarana yang memudahkan hal tersebut. Olehnya itu tidak ada kata terlambat, kita harus bertaubat dan meninggal perbuatan keji tersebut, yang menjadi pertanyaan bagaimanakah cara bertobat bagi orang yang pernah menggibahi saudaranya?.

Ulama kita telah menjelaskan bagaimana cara bertobat bagi orang yang pernah menggibahi saudaranya. Berkata syaikh Utsaimin rahimahullah (ulama besar arab saudi) : “Orang yang pernah membicarakan saudaranya dan merendahkannya dihadapan orang lain, maka ada dua cara yang dapat ditempuh: 1). Bahwa orang yang mengghibah harus datang kepada yang ia ghibahi dan memohon maaf serta meminta kerelaannya atas kesalahan yang ia perbuat, 2). Jika yang dighibahi telah mengetahui, maka ia harus datang dan meminta kerelaannya, namun jika yang dighibahi tidak tahu, cukup dengan memohon ampun untuknya (mendoakannya) dan membicarakan kebaikan-kebaikannya ditempat-tempat ia mengghibahinya, karena sesungguhnya kebaikan-kebaikan bisa menghilangkan kejelekan-kejelekan.

Cara kedua inilah yang lebih maslahat sebagiamana dikuatkan oleh perkataan Ibnu Katsir : “Tidak disyaratkan orang yang menghibahi saudaranya meminta penghalalannya. Karena jika ia memberitahu, terkadang orang dighibahi lebih tersakiti jika dibandingkan dia belum tahu, maka jalan keluarnya hendaknya memuji dengan kebaikan-kebaikan yang dimilikinya ditempat-tempat dimana ia telah mencela saudaranya. “

Akhirnya kita memohon kepada Allah Azza wa jalla untuk diberikan kekuatan dan hidayah agar kita tidak terjatuh dalam penyakit yang berbahaya ini, bahkan lebih dari itu perlu banyak menahan diri sekuat tenaga untuk tidak berbicara kecuali sesuatu yang bermanfaat bagi pribadi maupun untuk kemaslahatan ummat. Wallahu waliyut taufiq.


Penting!! Perlu Anda Baca:
@ Cara bikin Blog Cantik, Murah, Keren, Elegant, Dan Dinamis
@ Blog Matahati-Imaduddien Abu Hanifah
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Friday, January 29, 2010

Blog Pecinan: Mengenal Allah

Tak kenal maka tak sayang, demikian bunyi pepatah. Banyak orang mengaku mengenal Allah, tapi mereka tidak cinta kepada Allah. Buktinya, mereka banyak melanggar perintah dan larangan Allah. Sebabnya, ternyata mereka tidak mengenal Allah dengan sebenarnya.

Sekilas, membahas persoalan bagaimana mengenal Allah bukan sesuatu yang asing. Bahkan mungkin ada yang mengatakan untuk apa hal yang demikian itu dibahas? Bukankah kita semua telah mengetahui dan mengenal pencipta kita? Bukankah kita telah mengakui itu semua?

Kalau mengenal Allah sebatas di masjid, di majelis dzikir, atau di majelis ilmu atau mengenal-Nya ketika tersandung batu, ketika mendengar kematian, atau ketika mendapatkan musibah dan mendapatkan kesenangan, barangkali akan terlontar pertanyaan demikian.

Yang dimaksud dalam pembahasan ini yaitu mengenal Allah yang akan membuahkan rasa takut kepada-Nya, tawakal, berharap, menggantungkan diri, dan ketundukan hanya kepada-Nya. Sehingga kita bisa mewujudkan segala bentuk ketaatan dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh-Nya. Yang akan menenteramkan hati ketika orang-orang mengalami gundah-gulana dalam hidup, mendapatkan rasa aman ketika orang-orang dirundung rasa takut dan akan berani menghadapi segala macam problema hidup.

Faktanya, banyak yang mengaku mengenal Allah tetapi mereka selalu bermaksiat kepada-Nya siang dan malam. Lalu apa manfaat kita mengenal Allah kalau keadaannya demikian? Dan apa artinya kita mengenal Allah sementara kita melanggar perintah dan larangan-Nya?

Maka dari itu mari kita menyimak pembahasan tentang masalah ini, agar kita mengerti hakikat mengenal Allah dan bisa memetik buahnya dalam wujud amal.

Mengenal Allah ada empat cara yaitu mengenal wujud Allah, mengenal Rububiyah Allah, mengenal Uluhiyah Allah, dan mengenal Nama-nama dan Sifat-sifat Allah.

Keempat cara ini telah disebutkan Allah di dalam Al Qur’an dan di dalam As Sunnah baik global maupun terperinci.

Ibnul Qoyyim dalam kitab Al Fawaid hal 29, mengatakan: “Allah mengajak hamba-Nya untuk mengenal diri-Nya di dalam Al Qur’an dengan dua cara yaitu pertama, melihat segala perbuatan Allah dan yang kedua, melihat dan merenungi serta menggali tanda-tanda kebesaran Allah seperti dalam firman-Nya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam terdapat (tanda-tanda kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memiliki akal.” (QS. Ali Imran: 190)

Juga dalam firman-Nya yang lain: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang, serta bahtera yang berjalan di lautan yang bermanfaat bagi manusia.” (QS. Al Baqarah: 164)

Mengenal Wujud Allah.

Yaitu beriman bahwa Allah itu ada. Dan adanya Allah telah diakui oleh fitrah, akal, panca indera manusia, dan ditetapkan pula oleh syari’at.

Ketika seseorang melihat makhluk ciptaan Allah yang berbeda-beda bentuk, warna, jenis dan sebagainya, akal akan menyimpulkan adanya semuanya itu tentu ada yang mengadakannya dan tidak mungkin ada dengan sendirinya. Dan panca indera kita mengakui adanya Allah di mana kita melihat ada orang yang berdoa, menyeru Allah dan meminta sesuatu, lalu Allah mengabulkannya. Adapun tentang pengakuan fitrah telah disebutkan oleh Allah di dalam Al Qur’an: “Dan ingatlah ketika Tuhanmu menurunkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman ): ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu’ Mereka menjawab: ‘(Betul Engkau Tuhan kami) kami mempersaksikannya (Kami lakukan yang demikian itu) agar kalian pada hari kiamat tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan-Mu) atau agar kamu tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang setelah mereka.’.” (QS. Al A’raf: 172-173)

Ayat ini merupakan dalil yang sangat jelas bahwa fitrah seseorang mengakui adanya Allah dan juga menunjukkan, bahwa manusia dengan fitrahnya mengenal Rabbnya. Adapun bukti syari’at, kita menyakini bahwa syari’at Allah yang dibawa para Rasul yang mengandung maslahat bagi seluruh makhluk, menunjukkan bahwa syari’at itu datang dari sisi Dzat yang Maha Bijaksana. (Lihat Syarah Aqidah Al Wasithiyyah Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin hal 41-45)

Mengenal Rububiyah Allah
Rububiyah Allah adalah mengesakan Allah dalam tiga perkara yaitu penciptaan-Nya, kekuasaan-Nya, dan pengaturan-Nya. (Lihat Syarah Aqidah Al Wasithiyyah Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin hal 14)

Maknanya, menyakini bahwa Allah adalah Dzat yang menciptakan, menghidupkan, mematikan, memberi rizki, mendatangkan segala mamfaat dan menolak segala mudharat. Dzat yang mengawasi, mengatur, penguasa, pemilik hukum dan selainnya dari segala sesuatu yang menunjukkan kekuasaan tunggal bagi Allah.

Dari sini, seorang mukmin harus meyakini bahwa tidak ada seorangpun yang menandingi Allah dalam hal ini. Allah mengatakan: “’Katakanlah!’ Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya sgala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.” (QS. Al Ikhlash: 1-4)

Maka ketika seseorang meyakini bahwa selain Allah ada yang memiliki kemampuan untuk melakukan seperti di atas, berarti orang tersebut telah mendzalimi Allah dan menyekutukan-Nya dengan selain-Nya.

Dalam masalah rububiyah Allah sebagian orang kafir jahiliyah tidak mengingkarinya sedikitpun dan mereka meyakini bahwa yang mampu melakukan demikian hanyalah Allah semata. Mereka tidak menyakini bahwa apa yang selama ini mereka sembah dan agungkan mampu melakukan hal yang demikian itu. Lalu apa tujuan mereka menyembah Tuhan yang banyak itu? Apakah mereka tidak mengetahui jikalau ‘tuhan-tuhan’ mereka itu tidak bisa berbuat apa-apa? Dan apa yang mereka inginkan dari sesembahan itu?

Allah telah menceritakan di dalam Al Qur’an bahwa mereka memiliki dua tujuan. Pertama, mendekatkan diri mereka kepada Allah dengan sedekat-dekatnya sebagaimana firman Allah:

“Dan orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai penolong (mereka mengatakan): ‘Kami tidak menyembah mereka melainkan agar mereka mendekatkan kami di sisi Allah dengan sedekat-dekatnya’.” (Az Zumar: 3 )

Kedua, agar mereka memberikan syafa’at (pembelaan ) di sisi Allah. Allah berfirman:

“Dan mereka menyembah selain Allah dari apa-apa yang tidak bisa memberikan mudharat dan manfaat bagi mereka dan mereka berkata: ‘Mereka (sesembahan itu) adalah yang memberi syafa’at kami di sisi Allah’.” (QS. Yunus: 18, Lihat kitab Kasyfusy Syubuhat karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab)

Keyakinan sebagian orang kafir terhadap tauhid rububiyah Allah telah dijelaskan Allah dalam beberapa firman-Nya:
“Kalau kamu bertanya kepada mereka siapakah yang menciptakan mereka? Mereka akan menjawab Allah.” (QS. Az Zukhruf: 87)
“Dan kalau kamu bertanya kepada mereka siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan yang menundukkan matahari dan bulan? Mereka akan mengatakan Allah.” (QS. Al Ankabut: 61)
“Dan kalau kamu bertanya kepada mereka siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan bumi setelah matinya? Mereka akan menjawab Allah.” (QS. Al Ankabut: 63)

Demikianlah Allah menjelaskan tentang keyakinan mereka terhadap tauhid Rububiyah Allah. Keyakinan mereka yang demikian itu tidak menyebabkan mereka masuk ke dalam Islam dan menyebabkan halalnya darah dan harta mereka sehingga Rasulullah mengumumkan peperangan melawan mereka.

Makanya, jika kita melihat kenyataan yang terjadi di tengah-tengah kaum muslimin, kita sadari betapa besar kerusakan akidah yang melanda saudara-saudara kita. Banyak yang masih menyakini bahwa selain Allah, ada yang mampu menolak mudharat dan mendatangkan mamfa’at, meluluskan dalam ujian, memberikan keberhasilan dalam usaha, dan menyembuhkan penyakit. Sehingga, mereka harus berbondong-bondong meminta-minta di kuburan orang-orang shalih, atau kuburan para wali, atau di tempat-tempat keramat.

Mereka harus pula mendatangi para dukun, tukang ramal, dan tukang tenung atau dengan istilah sekarang paranormal. Semua perbuatan dan keyakinan ini, merupakan keyakinan yang rusak dan bentuk kesyirikan kepada Allah.

Ringkasnya, tidak ada yang bisa memberi rizki, menyembuhkan segala macam penyakit, menolak segala macam marabahaya, memberikan segala macam manfaat, membahagiakan, menyengsarakan, menjadikan seseorang miskin dan kaya, yang menghidupkan, yang mematikan, yang meluluskan seseorang dari segala macam ujian, yang menaikkan dan menurunkan pangkat dan jabatan seseorang, kecuali Allah. Semuanya ini menuntut kita agar hanya meminta kepada Allah semata dan tidak kepada selain-Nya.

Mengenal Uluhiyah Allah
Uluhiyah Allah adalah mengesakan segala bentuk peribadatan bagi Allah, seperti berdo’a, meminta, tawakal, takut, berharap, menyembelih, bernadzar, cinta, dan selainnya dari jenis-jenis ibadah yang telah diajarkan Allah dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Memperuntukkan satu jenis ibadah kepada selain Allah termasuk perbuatan dzalim yang besar di sisi-Nya yang sering diistilahkan dengan syirik kepada Allah.
Allah berfirman di dalam Al Qur’an:
“Hanya kepada-Mu ya Allah kami menyembah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami meminta.” (QS. Al Fatihah: 5)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah membimbing Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu dengan sabda beliau:
“Dan apabila kamu minta maka mintalah kepada Allah dan apabila kamu minta tolong maka minta tolonglah kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)

Allah berfirman:
“Dan sembahlah Allah dan jangan kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun” (QS. An Nisa: 36)

Allah berfirman:
“Hai sekalian manusia sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al Baqarah: 21)

Dengan ayat-ayat dan hadits di atas, Allah dan Rasul-Nya telah jelas mengingatkan tentang tidak bolehnya seseorang untuk memberikan peribadatan sedikitpun kepada selain Allah karena semuanya itu hanyalah milik Allah semata.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Allah berfirman kepada ahli neraka yang paling ringan adzabnya. ‘Kalau seandainya kamu memiliki dunia dan apa yang ada di dalamnya dan sepertinya lagi, apakah kamu akan menebus dirimu? Dia menjawab ya. Allah berfirman: ‘Sungguh Aku telah menginginkan darimu lebih rendah dari ini dan ketika kamu berada di tulang rusuknya Adam tetapi kamu enggan kecuali terus menyekutukan-Ku.” ( HR. Muslim dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu )

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Allah berfirman dalam hadits qudsi: “Saya tidak butuh kepada sekutu-sekutu, maka barang siapa yang melakukan satu amalan dan dia menyekutukan Aku dengan selain-Ku maka Aku akan membiarkannya dan sekutunya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu )

Contoh konkrit penyimpangan uluhiyah Allah di antaranya ketika seseorang mengalami musibah di mana ia berharap bisa terlepas dari musibah tersebut. Lalu orang tersebut datang ke makam seorang wali, atau kepada seorang dukun, atau ke tempat keramat atau ke tempat lainnya. Ia meminta di tempat itu agar penghuni tempat tersebut atau sang dukun, bisa melepaskannya dari musibah yang menimpanya. Ia begitu berharap dan takut jika tidak terpenuhi keinginannya. Ia pun mempersembahkan sesembelihan bahkan bernadzar, berjanji akan beri’tikaf di tempat tersebut jika terlepas dari musibah seperti keluar dari lilitan hutang.

Ibnul Qoyyim mengatakan: “Kesyirikan adalah penghancur tauhid rububiyah dan pelecehan terhadap tauhid uluhiyyah, dan berburuk sangka terhadap Allah.”

Mengenal Nama-nama dan Sifat-sifat Allah

Maksudnya, kita beriman bahwa Allah memiliki nama-nama yang Dia telah menamakan diri-Nya dan yang telah dinamakan oleh Rasul-Nya. Dan beriman bahwa Allah memiliki sifat-sifat yang tinggi yang telah Dia sifati diri-Nya dan yang telah disifati oleh Rasul-Nya. Allah memiliki nama-nama yang mulia dan sifat yang tinggi berdasarkan firman Allah:

“Dan Allah memiliki nama-nama yang baik.” (Qs. Al A’raf: 186)

“Dan Allah memiliki permisalan yang tinggi.” (QS. An Nahl: 60)

Dalam hal ini, kita harus beriman kepada nama-nama dan sifat-sifat Allah sesuai dengan apa yang dimaukan Allah dan Rasul-Nya dan tidak menyelewengkannya sedikitpun. Imam Syafi’i meletakkan kaidah dasar ketika berbicara tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah sebagai berikut: “Aku beriman kepada Allah dan apa-apa yang datang dari Allah dan sesuai dengan apa yang dimaukan oleh Allah. Aku beriman kepada Rasulullah dan apa-apa yang datang dari Rasulullah sesuai dengan apa yang dimaukan oleh Rasulullah” (Lihat Kitab Syarah Lum’atul I’tiqad Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin hal 36)

Ketika berbicara tentang sifat-sifat dan nama-nama Allah yang menyimpang dari yang dimaukan oleh Allah dan Rasul-Nya, maka kita telah berbicara tentang Allah tampa dasar ilmu. Tentu yang demikian itu diharamkan dan dibenci dalam agama. Allah berfirman:
“Katakanlah: ‘Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tampa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah (keterangan) untuk itu dan (mengharamkan) kalian berbicara tentang Allah tampa dasar ilmu.” (QS. Al A’raf: 33)

“Dan janganlah kamu mengatakan apa yang kamu tidak memiliki ilmu padanya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan diminta pertanggungan jawaban.” (QS. Al Isra: 36)

Wallahu ‘alam



Penting!! Perlu Anda Baca:
@ Cara bikin Blog Cantik, Murah, Keren, Elegant, Dan Dinamis
@ Blog Matahati-Imaduddien Abu Hanifah
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Sunday, December 6, 2009

Blog Wong Pacinan: Trik Agar Anak Menjadi Kutu Buku

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi penggemar buku atau gemar membaca atau istilah slank-nya: Kutubuku. Menurut Sharon S. Dreyer, dalam bukunya The Bookfinder, buku akan membuat pembacanya dapat meningkatkan pengetahuan dan percaya diri, dan dapat memahami orang lain dengan lebih baik Selain itu membaca juga bisa membuat anak memahami dirinya dan orang lain, bagaimana perasaan dan pola pikir seseorang. Setelah dewasa nanti, membaca bisa menjadi alat bantu agar anak bisa belajar secara mandiri dan bisa mengikuti perkembangan jaman. Berikut ini Tips smart untuk melatih anak gemar membaca:

Tips Smart Melatih Anak Menjadi Kutubuku

1. Membaca Dengan Keras. Membaca dengan suara keras membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan dan menjadi memori tersendiri bagi si anak, terutama saat membaca buku-buku yang mereka sukai dan yang memiliki topik menarik. Saat Anda membaca, Anda bisa mengubah suara, mengikuti bunyi alat musik, sehingga
anak akan mudah terangsang dan tertarik. Membacakan buku untuk anak perlu dilakukan sesering mungkin. Jadikan waktu membaca menjadi sebuah ritual (kegiatan rutin), misalnya setelah mandi, sebelum tidur siang atau tidur malam. Pengenalan sedini mungkin akan mampu menularkan hobi membaca pada buah hati.

2. Posisi Membaca. Duduklah di samping anak atau dudukan anak di pangkuan Anda ketika waktu membaca tiba. Dengan begitu anak juga bisa halaman-halaman buku dan memperhatikan bagaiman gerakan mata Anda saat membaca dari halaman ke halaman berikutnya. Kedekatan ini melibatkan sentuhan sayang yangmeningkatkan atau menunjang proses tumbuh kembang, serta memunculkan ide pada anak bahwa membaca sangatlah emnyenangkan.

3. Memberi Contoh. Semakin sering orang tua melibatkan anak dalam membaca yang rutin, maka anak pun akan semakin tertarik untuk membaca kelak.

4. Berikan Paparan Yang Berbeda. Semangati anak untuk bereksplorasi dan bermain seperti Anda menamakan suatu benda yang dapat meningkatkan minat baca pada anak. Pengalaman-pengalaman ini akan terseimpan dalam memori dan saat anak melihat pengalaman ini di depan mata, maka kegiatan membaca sudah mudah mereka lakukan.

5. Gunakan Buku Bergambar. Semakin dini usia anak, berarti buku dengan porsi gambar lebih banyak, akan lebihbaik. Gambar-gambar yang ada akan menstimulasi anak untuk membuat cerita atau mengarang cerita. Coba ajukan ertanyaan, gambarkan dengan ilustrasi, dan bagaimana kesemuanya itu berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Biarkan ia bebas berimajinasi dengan cerita-cerita Anda tersebut.

6. Bicara dan Dengarkan Anak. Percakapan akan membangun gudang kata-kata mereka. Anak akan belajar dari kata-kata yang mewakili benda-benda dan ide-ide. Saat Anda berbicara mengenai kehidupan dan dunai sekelilignya, kelak mereka akan mampu meletakkan ide-ide tersebut dalam konteks dan bisa memberi arti pada setiap peristiwa.

7. Bicara Mengenai Buku-Buku. Diskusikan dengan mereka betapa penting arti buku. Atau bisa saja dengan sederhana Anda mengatakan bahwa cerita tersebut sungguh menarik. Mengajukan pertanyaan juga bisa membuat mereka semakin termotivasi untuk membaca.

8. Berikan Aneka Buku Sebagai Hadiah. Ajak anak ke toko buku seperti halnya mengajak mereka ke kebun binatang atau toko mainan. Jika mereka tampak tertarik dengan sebuah buku, seperti halnyua kalau mereka tertarik pada mainan atau benda tertentu seperti mobil atau binatang, maka belilah buku tersebut.

9. Membaca Bersama. Membaca dengan keras di hadapan ‘penonton’ misalnya kakek, nenek, teman, atau kakak/adik bisa melatih kemampuan baca dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Tetapi jangan paksa jika mereka belum bisa atau masih takut, mungkin Anda bisa membaca buku secara bergiliran.

10. Hindari Televisi dan Games. Hasil berbagai studi menunjukkan menonton televisi dapat memperpendek perhatian anak. Karena televisi atau komputer tidak mendorong anak untuk berinteraksi dan kontak fisik dengan orang tua seperti layaknya membaca buku. Membaca akan membangun imajinasi anak lebih besar dibandingkan televisi atau komputer.

11. Memberikan Pujian. Pujilah anak setelah selesai membaca. hindari untuk menghukumnya bila anak membuat kesalahan atau agak lambat untuk belajar. Berilah selalu semangat walau kemajuan yang dibuat anak cukup kecil.

12. Waktu Yang Tepat. Tidak ada kata ‘kepagian’ untuk memulai membaca. Studi yang telah dilakukan pada The Effect of Reading To An Unborn Child On The Child’s Itelegence and Rate OF Reading Anda Writing Skills oleh Wixiom et al (Department of Education and Child Development, Sunshine University), menunjukkan bahwa pada akhir pengamatan tahun ke-10, membaca pada sekelompok bayi-bayi yang belum lahir dapat meningkatkan tingkatan membaca, kemampuan membaca,d an rasa percaya diri dibandingkan dalam kelompok kontrol. Karena bayi-bayi tersebut mendengar suara orang tua mereka saat membaca. Hal ini akan membangun ikatan khusus saat bayi bisa mendengar dan mempelajari suara orang tuanya.

13. Jenis Bacaan. Bayi-bayi hingga usia 24 bulan senang dengan buku-buku penuh gambar ataupun buku-buku yang bisa dibawa mandi (terbuat dari plastik dan kain), karena mereka belum bisa menjaga buku-buku mereka, sebelum usia mereka genap 2 tahun. Pilihlah buku yang memiliki irama berulang, atau dengan cerita awal, tengah dan akhir atau buku dengan permainan interaktif (misalnya buku yang memiliki tombol yang bisa bersuara) atau dengan boneka tangan.

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Wong Bumiayu: Trik agar Anak Gemar Membaca


Membaca merupakan cara terbaik bagi anak untuk belajar. Tapi tidak semua anak menyukai aktifitas membaca tersebut. Berikut ini adalah Tips efektif agar si kecil gemar membaca:

1. Mulailah Sedini Mungkin. Bayi sudah mulai menyukai buku, maka Anda bisa mulai dengan buku bergambar. Saat ini, banyak buku-buku yang menarik untuk usia-usia balita. Cobalah ke toko buku bersama si kecil, lalu tawarkan beberapa buku atau biarkan ia memilihnya sendiri. Anda bisa juga mulai mengenalkan buku pada si kecil dengan cara membacakan buku di sampingnya.

2. Komik Bisa Dicoba. Komik juga bagus. Komik bisa menyemangatinya dan membuatnya lebih asyik daripada membaca buku dengan model bab-per-bab. Komik lebih baik dan memiliki unsur pendidikan lebih baik dibandingkan dengan video games. Dan untuk anak dengan usia yang lebih dewasa, Anda bisa pula mencoba menawarkan kepadanya novel bergambar dan pastikan Anda meyeleksinya terlebih dahulu.

3. Arahkan Dengan Contoh (Lead By Example). Majalah dan surat kabar, merupakan bacaan yang cocok pula buat si kecil. Ceritakan tentang hal-hal yang baru saja Anda baca –apabila sesuai- kepadanya dengan antusias, sehingga ia mau
terlibat dengan topik Anda. Dan jika anak Anda tertarik membacanya, biarkan ia membacanya. Kuncinya adalah berusaha membuatnya tertarik terlebih dahulu.

4. Buat Aturan Kecil. Buat Aturan tentang waktu, dimana pada saat itu merupakan waktu bebas TV maupun Video Games, hal ini untuk mendorong si kecil beraktifitas lain, dan membaca buku alternatif penggantinya.

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Wong Bumiayu: Trik agar Anak Gemar Belajar

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya
mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.

Artikel yang Berhubungan:


Membaca merupakan cara terbaik bagi anak untuk belajar. Tapi tidak semua anak menyukai aktifitas membaca tersebut. Berikut ini adalah Tips efektif agar si kecil gemar membaca:

1. Mulailah Sedini Mungkin. Bayi sudah mulai menyukai buku, maka Anda bisa mulai dengan buku bergambar. Saat ini, banyak buku-buku yang menarik untuk usia-usia balita. Cobalah ke toko buku bersama si kecil, lalu tawarkan beberapa buku atau biarkan ia memilihnya sendiri. Anda bisa juga mulai mengenalkan buku pada si kecil dengan cara membacakan buku di sampingnya.

2. Komik Bisa Dicoba. Komik juga bagus. Komik bisa menyemangatinya dan membuatnya lebih asyik daripada membaca buku dengan model bab-per-bab. Komik lebih baik dan memiliki unsur pendidikan lebih baik dibandingkan dengan video games. Dan untuk anak dengan usia yang lebih dewasa, Anda bisa pula mencoba menawarkan kepadanya novel bergambar dan pastikan Anda meyeleksinya terlebih dahulu.

3. Arahkan Dengan Contoh (Lead By Example). Majalah dan surat kabar, merupakan bacaan yang cocok pula buat si kecil. Ceritakan tentang hal-hal yang baru saja Anda baca –apabila sesuai- kepadanya dengan antusias, sehingga ia mau terlibat dengan topik Anda. Dan jika anak Anda tertarik membacanya, biarkan ia membacanya. Kuncinya adalah berusaha membuatnya tertarik terlebih dahulu.

4. Buat Aturan Kecil. Buat Aturan tentang waktu, dimana pada saat itu merupakan waktu bebas TV maupun Video Games, hal ini untuk mendorong si kecil beraktifitas lain, dan membaca buku alternatif penggantinya.

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Pacinan: Trik dan Tips Belajar Yang Optimal


Teman-teman, pada posting kali ini aku akan membahas tuntas seputar tips belajar agar lebih optimal. Silakan simak tips-tips berikut ini mudah-mudahan bermanfaat.

1. Belajar kelompok

Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena didampingi oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang tua/dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain.

Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar . Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin membuat catatan

Intisari pelajaran bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga
dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat perencanaan yang baik

Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan.

Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin dalam belajar matematika

Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi.

Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi aktif bertanya dan ditanya

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya.

Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.

6. Belajar dengan serius dan tekun ketika belajar english di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.

Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.


Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Bisnis Internet Untuk Anda. Klik link di bawah