Sunday, December 6, 2009

Blog Wong Pacinan: Trik Agar Anak Menjadi Kutu Buku

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi penggemar buku atau gemar membaca atau istilah slank-nya: Kutubuku. Menurut Sharon S. Dreyer, dalam bukunya The Bookfinder, buku akan membuat pembacanya dapat meningkatkan pengetahuan dan percaya diri, dan dapat memahami orang lain dengan lebih baik Selain itu membaca juga bisa membuat anak memahami dirinya dan orang lain, bagaimana perasaan dan pola pikir seseorang. Setelah dewasa nanti, membaca bisa menjadi alat bantu agar anak bisa belajar secara mandiri dan bisa mengikuti perkembangan jaman. Berikut ini Tips smart untuk melatih anak gemar membaca:

Tips Smart Melatih Anak Menjadi Kutubuku

1. Membaca Dengan Keras. Membaca dengan suara keras membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan dan menjadi memori tersendiri bagi si anak, terutama saat membaca buku-buku yang mereka sukai dan yang memiliki topik menarik. Saat Anda membaca, Anda bisa mengubah suara, mengikuti bunyi alat musik, sehingga
anak akan mudah terangsang dan tertarik. Membacakan buku untuk anak perlu dilakukan sesering mungkin. Jadikan waktu membaca menjadi sebuah ritual (kegiatan rutin), misalnya setelah mandi, sebelum tidur siang atau tidur malam. Pengenalan sedini mungkin akan mampu menularkan hobi membaca pada buah hati.

2. Posisi Membaca. Duduklah di samping anak atau dudukan anak di pangkuan Anda ketika waktu membaca tiba. Dengan begitu anak juga bisa halaman-halaman buku dan memperhatikan bagaiman gerakan mata Anda saat membaca dari halaman ke halaman berikutnya. Kedekatan ini melibatkan sentuhan sayang yangmeningkatkan atau menunjang proses tumbuh kembang, serta memunculkan ide pada anak bahwa membaca sangatlah emnyenangkan.

3. Memberi Contoh. Semakin sering orang tua melibatkan anak dalam membaca yang rutin, maka anak pun akan semakin tertarik untuk membaca kelak.

4. Berikan Paparan Yang Berbeda. Semangati anak untuk bereksplorasi dan bermain seperti Anda menamakan suatu benda yang dapat meningkatkan minat baca pada anak. Pengalaman-pengalaman ini akan terseimpan dalam memori dan saat anak melihat pengalaman ini di depan mata, maka kegiatan membaca sudah mudah mereka lakukan.

5. Gunakan Buku Bergambar. Semakin dini usia anak, berarti buku dengan porsi gambar lebih banyak, akan lebihbaik. Gambar-gambar yang ada akan menstimulasi anak untuk membuat cerita atau mengarang cerita. Coba ajukan ertanyaan, gambarkan dengan ilustrasi, dan bagaimana kesemuanya itu berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Biarkan ia bebas berimajinasi dengan cerita-cerita Anda tersebut.

6. Bicara dan Dengarkan Anak. Percakapan akan membangun gudang kata-kata mereka. Anak akan belajar dari kata-kata yang mewakili benda-benda dan ide-ide. Saat Anda berbicara mengenai kehidupan dan dunai sekelilignya, kelak mereka akan mampu meletakkan ide-ide tersebut dalam konteks dan bisa memberi arti pada setiap peristiwa.

7. Bicara Mengenai Buku-Buku. Diskusikan dengan mereka betapa penting arti buku. Atau bisa saja dengan sederhana Anda mengatakan bahwa cerita tersebut sungguh menarik. Mengajukan pertanyaan juga bisa membuat mereka semakin termotivasi untuk membaca.

8. Berikan Aneka Buku Sebagai Hadiah. Ajak anak ke toko buku seperti halnya mengajak mereka ke kebun binatang atau toko mainan. Jika mereka tampak tertarik dengan sebuah buku, seperti halnyua kalau mereka tertarik pada mainan atau benda tertentu seperti mobil atau binatang, maka belilah buku tersebut.

9. Membaca Bersama. Membaca dengan keras di hadapan ‘penonton’ misalnya kakek, nenek, teman, atau kakak/adik bisa melatih kemampuan baca dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Tetapi jangan paksa jika mereka belum bisa atau masih takut, mungkin Anda bisa membaca buku secara bergiliran.

10. Hindari Televisi dan Games. Hasil berbagai studi menunjukkan menonton televisi dapat memperpendek perhatian anak. Karena televisi atau komputer tidak mendorong anak untuk berinteraksi dan kontak fisik dengan orang tua seperti layaknya membaca buku. Membaca akan membangun imajinasi anak lebih besar dibandingkan televisi atau komputer.

11. Memberikan Pujian. Pujilah anak setelah selesai membaca. hindari untuk menghukumnya bila anak membuat kesalahan atau agak lambat untuk belajar. Berilah selalu semangat walau kemajuan yang dibuat anak cukup kecil.

12. Waktu Yang Tepat. Tidak ada kata ‘kepagian’ untuk memulai membaca. Studi yang telah dilakukan pada The Effect of Reading To An Unborn Child On The Child’s Itelegence and Rate OF Reading Anda Writing Skills oleh Wixiom et al (Department of Education and Child Development, Sunshine University), menunjukkan bahwa pada akhir pengamatan tahun ke-10, membaca pada sekelompok bayi-bayi yang belum lahir dapat meningkatkan tingkatan membaca, kemampuan membaca,d an rasa percaya diri dibandingkan dalam kelompok kontrol. Karena bayi-bayi tersebut mendengar suara orang tua mereka saat membaca. Hal ini akan membangun ikatan khusus saat bayi bisa mendengar dan mempelajari suara orang tuanya.

13. Jenis Bacaan. Bayi-bayi hingga usia 24 bulan senang dengan buku-buku penuh gambar ataupun buku-buku yang bisa dibawa mandi (terbuat dari plastik dan kain), karena mereka belum bisa menjaga buku-buku mereka, sebelum usia mereka genap 2 tahun. Pilihlah buku yang memiliki irama berulang, atau dengan cerita awal, tengah dan akhir atau buku dengan permainan interaktif (misalnya buku yang memiliki tombol yang bisa bersuara) atau dengan boneka tangan.

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Wong Bumiayu: Trik agar Anak Gemar Membaca


Membaca merupakan cara terbaik bagi anak untuk belajar. Tapi tidak semua anak menyukai aktifitas membaca tersebut. Berikut ini adalah Tips efektif agar si kecil gemar membaca:

1. Mulailah Sedini Mungkin. Bayi sudah mulai menyukai buku, maka Anda bisa mulai dengan buku bergambar. Saat ini, banyak buku-buku yang menarik untuk usia-usia balita. Cobalah ke toko buku bersama si kecil, lalu tawarkan beberapa buku atau biarkan ia memilihnya sendiri. Anda bisa juga mulai mengenalkan buku pada si kecil dengan cara membacakan buku di sampingnya.

2. Komik Bisa Dicoba. Komik juga bagus. Komik bisa menyemangatinya dan membuatnya lebih asyik daripada membaca buku dengan model bab-per-bab. Komik lebih baik dan memiliki unsur pendidikan lebih baik dibandingkan dengan video games. Dan untuk anak dengan usia yang lebih dewasa, Anda bisa pula mencoba menawarkan kepadanya novel bergambar dan pastikan Anda meyeleksinya terlebih dahulu.

3. Arahkan Dengan Contoh (Lead By Example). Majalah dan surat kabar, merupakan bacaan yang cocok pula buat si kecil. Ceritakan tentang hal-hal yang baru saja Anda baca –apabila sesuai- kepadanya dengan antusias, sehingga ia mau
terlibat dengan topik Anda. Dan jika anak Anda tertarik membacanya, biarkan ia membacanya. Kuncinya adalah berusaha membuatnya tertarik terlebih dahulu.

4. Buat Aturan Kecil. Buat Aturan tentang waktu, dimana pada saat itu merupakan waktu bebas TV maupun Video Games, hal ini untuk mendorong si kecil beraktifitas lain, dan membaca buku alternatif penggantinya.

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Wong Bumiayu: Trik agar Anak Gemar Belajar

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya
mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.

Artikel yang Berhubungan:


Membaca merupakan cara terbaik bagi anak untuk belajar. Tapi tidak semua anak menyukai aktifitas membaca tersebut. Berikut ini adalah Tips efektif agar si kecil gemar membaca:

1. Mulailah Sedini Mungkin. Bayi sudah mulai menyukai buku, maka Anda bisa mulai dengan buku bergambar. Saat ini, banyak buku-buku yang menarik untuk usia-usia balita. Cobalah ke toko buku bersama si kecil, lalu tawarkan beberapa buku atau biarkan ia memilihnya sendiri. Anda bisa juga mulai mengenalkan buku pada si kecil dengan cara membacakan buku di sampingnya.

2. Komik Bisa Dicoba. Komik juga bagus. Komik bisa menyemangatinya dan membuatnya lebih asyik daripada membaca buku dengan model bab-per-bab. Komik lebih baik dan memiliki unsur pendidikan lebih baik dibandingkan dengan video games. Dan untuk anak dengan usia yang lebih dewasa, Anda bisa pula mencoba menawarkan kepadanya novel bergambar dan pastikan Anda meyeleksinya terlebih dahulu.

3. Arahkan Dengan Contoh (Lead By Example). Majalah dan surat kabar, merupakan bacaan yang cocok pula buat si kecil. Ceritakan tentang hal-hal yang baru saja Anda baca –apabila sesuai- kepadanya dengan antusias, sehingga ia mau terlibat dengan topik Anda. Dan jika anak Anda tertarik membacanya, biarkan ia membacanya. Kuncinya adalah berusaha membuatnya tertarik terlebih dahulu.

4. Buat Aturan Kecil. Buat Aturan tentang waktu, dimana pada saat itu merupakan waktu bebas TV maupun Video Games, hal ini untuk mendorong si kecil beraktifitas lain, dan membaca buku alternatif penggantinya.

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Pacinan: Trik dan Tips Belajar Yang Optimal


Teman-teman, pada posting kali ini aku akan membahas tuntas seputar tips belajar agar lebih optimal. Silakan simak tips-tips berikut ini mudah-mudahan bermanfaat.

1. Belajar kelompok

Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena didampingi oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang tua/dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain.

Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar . Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin membuat catatan

Intisari pelajaran bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga
dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat perencanaan yang baik

Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan.

Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin dalam belajar matematika

Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi.

Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi aktif bertanya dan ditanya

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya.

Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.

6. Belajar dengan serius dan tekun ketika belajar english di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.

Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.


Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Bumiayu: Trik Agar Anak Gemar belajar Matematika


Alangkah bahagianya orang tua bisa melihat anaknya ahli dalam setiap pelajaran. Yang menjadi masalah bagi anak-anak Indonesia biasanya, tidak menyukai pelajaran-pelajaran yang dianggapnya sulit, misalnya matematika.

Biasanya, orang tua akan mengkursuskan anaknya, untuk orang tua yang mampu. Akan tetapi, Anda sendiri sebenarnya bisa memaksimalkan kemampuan matematika anak-anak Anda. Bagaimana caranya? Berikut ini tips bagi Anda yang dirangkai dari berbagai sumber.

1. Pastikan Anak anda mengetahui konsep matematika yang ia pelajari.
Jika anak Anda tidak mengetahui dasar dari matematika, maka anak Anda hanya akan mempeelajari matematika dengan hafalan. Padahal, matematika yang dihafal itu tidaklah ada artinya. Anda dapat memberitahukan dasar-dasar matematika pada mereka, sehingga mereka akan mudah
memahami soal-soal yang sulit apabila mereka mengetahui dasarnya.

2. Bantulah mereka dengan menyertakan fakta-fakta.
Penguasaan fakta dasar berarti bahwa anak dapat menjawab pertanyaan kurang dari tiga detik. Rumus praktis dapat Anda anjurkan pada anak Anda agar memperoleh respon yang cepat. Apabila anak Anda belum juga bisa memahami berilah contoh yang nyata. Misalnya, menghitung perkalian dengan memisalkan keramik yang ada pada lantai Anda.

3. Ajarkan pada anak Anda menulis angka-angka dengan teliti.
Duapuluh lima persen kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika ditemukan oleh pengajar adalah kesalahan yang dikarenakan ketidaktelitian sang anak dalam menulis angka-angka. Perbaiki ketelitian anak Anda dalam menulis dan mengolah angka-angka dengan cara meneliti ulang apa latihan yang dia kerjakan.

4. Sediakan kebutuhan, yang digunakan anak Anda untuk belajar matematika, dengan cepat.
Matematika adalah sebuah subjek yang semuanya dibangun dari apa yang sebelumnya telah dipelajari. Seabagai contoh, kegagalan dalam mengetahui dasar masalah perhitungan persen biasanya disebabkan oleh sang anak tidak menguasai masalah desimal.

5. Tunjukkan bagaimana cara menyelesaikan masalah pekerjaan rumahnya
Mengerjakan tugas matematika mempertajam ilmu yang didapat dari sekolah untuk dipelajari di rumah. Ajarkan pada mereka untuk memulai mengerjakan tugas tersebut, dengan membuka buku atau mengulang pelajaran dan contoh-contoh yang telah diberikan oleh guru mereka lewat pelajaran sebelumnya disekolah. Jika kurang jelas, jelaskan padanya sampai ia bisa mengerti.

6. Dorong mereka untuk mengerjakan soal lain.
Jika guru hanya memberikan soal-soal tertentu saja, berilah pada anak Anda contoh soal yang lain. Ingat, semakin anak Anda banyak berlatih makin semakin cepat mereka membentuk kemampuan dan kepercayaan diri mereka.

7. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan masalah soal cerita.
Matematika mempunyai ekspresi, untuk belajar memecahkan masalah, Anda harus memecahkan masalah. Ajarkan pada anak Anda membaca soal cerita berkali-kali. Juga, suruhlah dia untuk menggambarkannya dalam bentuk soal matematika atau diagram.

8. Bantulah anak Anda mempelajari tata bahasa matematika.
Mereka tidak akan dapat matematika secara nyata, tidak pula mempelajari konsep yang lebih menantang tanpa mengetahui tata bahasanya. Periksalah bahwa anak Anda dapat menemukan dan mengikuti masalah yang baru atau bab baru. Jika tidak, ajarkan padanya untuk menggunakan model atau contoh dan masalah yang sederhana terlebih dahulu.

9. Ajarkan pada mereka untuk mengerjakan metematika ?di luar kepala”
Anak-anak kecil harus banyak menyelesaikan masalah perhitungan dengan menggunakan pensil dan kertas. Ketika membantu anak Anda menyelesaikan sebuah soal, bantulah mereka dengan mendiktekannya tanpa harus menuliskannya, sehingga anak akan berlatih menulis matematika sesuai apa yang dibayangkan.

10. Jadikanlah matematika bagian dalam hidup anak Anda.
Matematika akan lebih berarti ketika anak Anda melihat bagaimana pentingnya matematika dalam kehidupan ini, dan dapat dilihat dimana-mana. Dorong mereka menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, tanyakan pada mereka jarak suatu tumbuhan baru ke suatu titik tertentu.


Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Wong Bumiayu: Trik Cepat Mahir Matematika

Trik belajar matematika

1. Pahami materi (cermati semua informasi yang ada)
2. perlu keberanian (berani mencoba), dengan ini kita akan dapat memahami dan menjadi suatu pengalaman yang sulit terlupakan

ini trik belajar
1. Baca semua yang disampaikan dalam buku
2. pahami teori atau rumus-rumus yang ada
3. kerjakan soal dari yang termudah (biasanya buku sudah mengurutkannya dalam soal)
4. bila mendapat kesulitan, coba periksa dan pahami teori atau rumus-rumusnya kembali
5. kalau langkah 1-4 tidak ada kendala, anda harus siap-siap melihat model-model soal yang lain sebagai pengalaman. Bila konsep dasar sudah dimengerti, tingkat soal-soal matematika hanya bermain pada mode-model soal.
6. 1-4 anda telah menjadai matematika-mania, jika ditambah dengan no 5, anda telah mahir matematika.

Menyelesaikan pertidaksamaan
Langkah biasa
1. Menyederhanakan pertaksamaan
2. Mencari nilai x (menentukan nilai fariabel)
3. dari satu dan dua, sehingga dapat ditentukan batas-batas x yang memenuhi pertaksamaan.

Menyelesaikan soal
1. Gunakan informasi atau data yang ada dalam soal.
2. Hubungkan informasi atau data yang ada dengan teori/rumus yang dapat digunakan dalam menyelesaikan soal-soal tersebut. Ingat!, biasanya soal yang bagus tidak berhubungan langsung dengan rumus (lansung bisa didapat hasil), tapi ada beberapa

tahap untuk sampai ke-penyelesaian akhir.

Cara lain Menyelesaikan soal pilihan ganda pertidaksamaan
1. Pilihlan sebuah bilangan yang menghasilkan perhitungan yang mudah bila bilangan itu disubtitusikan ke dalam pertaksamaan
2. subtitusikan bilangan yang kita pilih itu ke dalam pertaksamaan dan kemudian periksa kebenaran ketaksamaan yang terjadi.
3. bila ketaksamaan yang terjadi itu benar, himpunan penyelesaian yang benar harus mengandung bilangan yang kita pilih tadi. Namun bila salah, kesimpulannya adalah sebaliknya.

Penyelesaian persamaan kuadrat soal pilihan ganda
• pertama-tama kita ganti dulu peubah yang tidak diketahui nilainya dengan sebuah bilangan nyata sembarang. Bentuk yang terjadi kemudian kita analisis dengan menggunakan rumus-rumus dasar.
1. ajukan pertanyaan yang berkaitan dengan data maupun informasi yang tersedia di dalam soal.
2. Mengambil kesimpulan dengan data atau informasi yang ada dalam soal.
3. Menciptakan cara mudah atau mempercepat untuk menyelesaikan

1. simak dengan cermat, adakah rumus dasar yang bisa lansung digunakan untuk menyelesaikan soalnya.
2. kalau tidak ada, periksa dengan cermat persamaannya apakah kita perlu melakukan pemisalan
3. kalau tidak perlu melakukan pemisalan, periksa model matematikanya yang ditanyakan, apakah kita perlu mengubah model itu menjadi model lain.
4. kalau memang harus mengubah modelnya, periksa dengan cermat, apakah kita perlu menggunakan rumus lain sebagai alat bantunya.
5. kalau tidak perlu mengubah modelnya, periksa apakah kita perlu melakukan subtitusi.
6. periksa pula apakah kita perlu melakukan eliminasi.
7. kalau ditanya hubungan antara garis dengan parabolanya, lakukan subtitusi dulu,kemudian periksa diskriminan persamaan kuadratnya.
8. bila diketahui gradient persamaan garisnya, simak dengan cermat, apakah kita membutuhkan rumus-rumus turunan sebagai alat bantunya.
9. periksa dulu apakah kita perlu menggunakan (kiat smar) untuk menyelesaikan pertaksamaan sebagai alat Bantu.
10. kelau soalnya dalam bentuk persamaan tersamar, segera bentuk model matematikanya (model persamaaan kuadratnya), selanjutnya analisis model itu dengan landasan pengetahuan tentang persamaan kuadrat.

Memahami soal yang ada
1. apakah kita mengetahui arti semua kata yang digunakan?, kalau tidak, carilah di indeks, kamus,definisi dana lain sebagainya.
2. apakah kita mengetahui yang dicari atau ditanyakan?
3. apakah kita mampu menyajikan soal dengan menggunakan kata-kata sendiri.
4. apakah soal dapat disajikan dengan cara lain
5. apakah kita dapat menggambar sesuatu yang dapat digunakan sebagai bantuan
6. apakah informasi cukup untuk dapat menyelesaikan soal.
7. apakah informasi berlebihan.
8. apakah ada yang perlu dicari sebelum mencari jawab dari soal.

Menyusun suatu strategi
1. apakah akan membahas berbagai strategi yang ada, tetapi jangan ragu-ragu untuk mencoba salah satu dari strategi untuk digunakan untuk menyelesaikan soal yang kita hadapi.
2. pada umumnya strategi yang berhasil diketemukan seteleh beberapa kali mencoba strategi yang gagal. Kegagalan adalah satu langkah kecil untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.
Melakukan strategi yang kita inginkan
Langkah ini lebih mudah disbanding menyusun strategi. Di sisni hanya diperlukan kesabaran dan kehati-hatian untuk menjalankan.

Melihat kembali pekerjaan yagn telah kita lakukan. Selanjutnya, kalau perlu menyusun strategi baru yang lebih baik atau menuliskan jawaban dengan lebih baik.

Karasteristik yang baik bagi orang untuk mampu melakukan problem solving
1. kemampuan mengerti konsep dan istilah matematika.
2. kemampuan untuk mencatat kesamaan, perbedaan dan analogi.
3. kemampuan untuk mengidentifikasi elemen terpenting dan memilih prosedur yang benar.
4. kemampuan untuk mengetahui hal yang tidak berkaitan.
5. kemampuan untuk menaksir dan menganalisa.
6. kemampuan untuk memvisualisasi dana menginterpretasi kuantitas atau ruang.
7. kemampuan untuk memperumum berdasarkan beberapa contoh.
8. kemampuan utnuk berganti metode yang telah diketahui.
9. mempunyai keberanian diri yang cukupdan merasa senang terhadap materinya.

Saran untuk pengajar
1. ajari dengan berbagai strategi yang dapat digunakan untuk berbagai soal
2. berikan waktu yang cukup untuk murid mencoba soal yang ada.
3. ajaklah murid untuk menyelesaikan dengan cara lain.
4. setelah menjawab diperoleh, ajaklah murid untuk melihat kembali, melihat kemungkinan lain, mengatakan dengan bahasa sendir, kemudian ajaklah untuk mencarai penyelesaian dengan cara yang lebih baik.
5. jika kita berhadapan dengan materi yang sulit, tidak berarti kita harus menghindar. Tetapi gunakan cukup waktu untuk mengulang dan mengerjakan soal yang lebih banyak. Mulailah dengan mengerjakan soal serupa, dan kemudian soal-soal yang lebih menantang.
6. fleksibelitas di dalam pemecahan masalah (problem solving) merupakan perilaku belajar yang baik.

Artikel yang Berhubungan:

Alangkah bahagianya orang tua bisa melihat anaknya ahli dalam setiap pelajaran. Yang menjadi masalah bagi anak-anak Indonesia biasanya, tidak menyukai pelajaran-pelajaran yang dianggapnya sulit, misalnya matematika.

Biasanya, orang tua akan mengkursuskan anaknya, untuk orang tua yang mampu. Akan tetapi, Anda sendiri sebenarnya bisa memaksimalkan kemampuan matematika anak-anak Anda. Bagaimana caranya? Berikut ini tips bagi Anda yang dirangkai dari berbagai sumber.

1. Pastikan Anak anda mengetahui konsep matematika yang ia pelajari.
Jika anak Anda tidak mengetahui dasar dari matematika, maka anak Anda hanya akan mempeelajari matematika dengan hafalan. Padahal, matematika yang dihafal itu tidaklah ada artinya. Anda dapat memberitahukan dasar-dasar matematika pada mereka, sehingga mereka akan mudah memahami soal-soal yang sulit apabila mereka mengetahui dasarnya.

2. Bantulah mereka dengan menyertakan fakta-fakta.
Penguasaan fakta dasar berarti bahwa anak dapat menjawab pertanyaan kurang dari tiga detik. Rumus praktis dapat Anda anjurkan pada anak Anda agar memperoleh respon yang cepat. Apabila anak Anda belum juga bisa memahami berilah contoh yang nyata. Misalnya, menghitung perkalian dengan memisalkan keramik yang ada pada lantai Anda.

3. Ajarkan pada anak Anda menulis angka-angka dengan teliti.
Duapuluh lima persen kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika ditemukan oleh pengajar adalah kesalahan yang dikarenakan ketidaktelitian sang anak dalam menulis angka-angka. Perbaiki ketelitian anak Anda dalam menulis dan mengolah angka-angka dengan cara meneliti ulang apa latihan yang dia kerjakan.

4. Sediakan kebutuhan, yang digunakan anak Anda untuk belajar matematika, dengan cepat.
Matematika adalah sebuah subjek yang semuanya dibangun dari apa yang sebelumnya telah dipelajari. Seabagai contoh, kegagalan dalam mengetahui dasar masalah perhitungan persen biasanya disebabkan oleh sang anak tidak menguasai masalah desimal.

5. Tunjukkan bagaimana cara menyelesaikan masalah pekerjaan rumahnya
Mengerjakan tugas matematika mempertajam ilmu yang didapat dari sekolah untuk dipelajari di rumah. Ajarkan pada mereka untuk memulai mengerjakan tugas tersebut, dengan membuka buku atau mengulang pelajaran dan contoh-contoh yang telah diberikan oleh guru mereka lewat pelajaran sebelumnya disekolah. Jika kurang jelas, jelaskan padanya sampai ia bisa mengerti.

6. Dorong mereka untuk mengerjakan soal lain.
Jika guru hanya memberikan soal-soal tertentu saja, berilah pada anak Anda contoh soal yang lain. Ingat, semakin anak Anda banyak berlatih makin semakin cepat mereka membentuk kemampuan dan kepercayaan diri mereka.

7. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan masalah soal cerita.
Matematika mempunyai ekspresi, untuk belajar memecahkan masalah, Anda harus memecahkan masalah. Ajarkan pada anak Anda membaca soal cerita berkali-kali. Juga, suruhlah dia untuk menggambarkannya dalam bentuk soal matematika atau diagram.

8. Bantulah anak Anda mempelajari tata bahasa matematika.
Mereka tidak akan dapat matematika secara nyata, tidak pula mempelajari konsep yang lebih menantang tanpa mengetahui tata bahasanya. Periksalah bahwa anak Anda dapat menemukan dan mengikuti masalah yang baru atau bab baru. Jika tidak, ajarkan padanya untuk menggunakan model atau contoh dan masalah yang sederhana terlebih dahulu.

9. Ajarkan pada mereka untuk mengerjakan metematika ?di luar kepala”
Anak-anak kecil harus banyak menyelesaikan masalah perhitungan dengan menggunakan pensil dan kertas. Ketika membantu anak Anda menyelesaikan sebuah soal, bantulah mereka dengan mendiktekannya tanpa harus menuliskannya, sehingga anak akan berlatih menulis matematika sesuai apa yang dibayangkan.

10. Jadikanlah matematika bagian dalam hidup anak Anda.
Matematika akan lebih berarti ketika anak Anda melihat bagaimana pentingnya matematika dalam kehidupan ini, dan dapat dilihat dimana-mana. Dorong mereka menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, tanyakan pada mereka jarak suatu tumbuhan baru ke suatu titik tertentu.


Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Kalilangkap: Trik Membuar Rumus Cepat Matematika


Ingin serbacepat adalah budaya yang telah merasuki bangsa ini. Semua orang ingin cepat menjadi kaya atau berkuasa atau mendapat kesenangan duniawi lainnya. Dunia pelajar termasuk segmen yang telah dirasuki budaya ingin serba cepat tersebut . Mulai dari ingin “jam pelajaran “ cepat selesai, ingin cepat-cepat berkongkow di kantin, hingga ingin cepat-cepat melakukan aktivitas “dewasa”.

Salah satu budaya ingin cepat yang trendi terutama menjelang ujian masuk yang merasuki pelajar adalah ingin mendapatkan rumus-rumus cepat, agar tidak terlalu lelah berpikir dalam menyelesaikan suatu soal.

Rumus-rumus cepat mulai dikenal bersamaan dengan mulai digunakannya bentuk tes objektif yang menggunakan sistem pilihan ganda (multiple choice). Dalam sistem pilihan ganda, siswa cukup memilih alternatif jawaban yang disediakan yaitu A, B, C, D atau E, tanpa harus berlelah-lelah menuliskan jalan (proses) ditemukannya jawaban tersebut. Dengan kata lain, sistem pilihan ganda hanya mementingkan hasil akhir, bukan proses untuk mendapatkan hasil akhir itu.

Dengan kondisi seperti inilah, rumus-rumus cepat muncul dan mendapat sambutan yang “hangat” di kalangan pelajar. Berbagai lembaga bimbingan belajar (bimbel ) juga menjadikan rumus-rumus cepat yang dimilikinya sebagai “primadona” dalam menarik siswa.

Sesuai dengan kemajuan zaman, matematika sebagai ilmu yang melatih metode berpikir menjadi primadona. Berbagai sekolah dan perguruan tinggi menjadikan matematika sebagai materi utama dari tes masuk yang mereka ujikan. Konsekuensi logis dari hal di atas adalah, semakin giatnya penulis dan lembaga-lembaga tertentu yang berlomba-lomba menampilkan rumus-rumus cepat matematika yang mereka miliki agar konsumen (siswa) tertarik.

Rumus cepat

Seluruh siswa kelas 6 SD di suatu sekolah di Jerman sedang sibuk menghitung soal yang diberikan gurunya, yaitu menjumlah 1+2+3+4+…+100. Hingga satu jam, masih banyak siswa yang belum selesai menghitung, sementara yang sudah selesai ternyata semuanya salah.

Pada saat itu, dari jendela kelas muncul wajah mungil siswa kelas 3 SD , yang meneriakkan jawaban dari soal hitungan tadi. Ternyata jawaban anak kecil tadi betul. Yang lebih mengherankan adalah, anak tadi hanya memerlukan waktu kurang dari 20 detik untuk menghitung soal tadi. Anak kecil yang tak lain adalah
Karl F. Gauss, matematikawan besar abad 19 , menerangkan dia menjumlah bila-ngan yang pinggir kanan dengan pinggir kiri dan seterusnya. Maka diperoleh (1+100)+(2+99)+(3+98)+(4+97)+…+(50+51) yang tak lain adalah 101 x 50 = 5050.

Di tingkat SMA, metode menghitung Karl F. Gauss tadi dirumuskan dengan Sn=(N/2)*(a+Un) yang tak lain adalah rumus jumlah N suku yang pertama dari suatu deret Aritmatika. Dengan rumus Sn tadi, kita hanya memerlukan waktu kurang dari 10 detik untuk menghitung 1+2+3+4…+999+1000.

Jadi rumus Sn dapat dikategorikan rumus cepat matematika. Tapi, karena rumus Sn tersebut terdapat dalam buku pelajaran resmi di sekolah, maka siswa tidak menganggapnya sebagai rumus cepat melainkan dianggap sebagai rumus standar (baku) biasa. Bagi para siswa, rumus cepat adalah rumus yang dikeluarkan lembaga bimbel atau buku-buku khusus tertentu.

Jika dicermati dengan saksama, maka rumus-rumus ”cepat” yang dimaksud siswa adalah rumus standar yang dimodifikasi untuk kondisi (persyaratan) tertentu. Sebagai contoh dengan rumus cepat , fungsi kuadrat (parabola) yang memotong sumbu-x di (p,0) dan (q,0) serta memotong sumbu y di (0,m) akan memiliki persamaan y = (m/p*q))*(x-p)*(x-q) . Sepintas terlihat rumus di atas adalah rumus cepat yang ajaib, padahal rumus tersebut bisa diperoleh dengan melakukan satu kali operasi pada rumus standard y = a* (x-p)*(x-q).

Contoh lain adalah jumlah koefisien dari suatu fungsi polinom berderajat N yaitu a1+a2+a3+…+aN tak lain dan tak bukan adalah harga fungsi tersebut untuk variabel x=1 (Wildaiman, Rumus cepat Matematika SMA, hlm. 43). Dengan contoh di atas dapat disimpulkan, rumus cepat matematika adalah rumus yang diperoleh dengan melakukan satu atau beberapa operasi pada rumus standar atau rumus yang diperoleh dari rumus standar dengan kondisi tertentu.

Membuat rumus cepat

Memakai rumus cepat , bukan sesuatu yang tanpa risiko. Jika kita memperlakukan rumus cepat sebagai sesuatu yang harus dihafalkan, maka kita akan terjebak kepada kesalahan-kesalahan akibat tidak memahami konsep dari rumus tersebut. Sebagai contoh, diketahui sebuah bola elastis dijatuhkan dari ketinggian “h” dan elastisitas r = (x/y), maka rumus cepat untuk mencari panjang lintasan total adalah L = h ((y+x)/(y-x)).

Tapi seringkali yang ditanyakan adalah bukan panjang lintasan total, melainkan panjang lintasan setelah pantulan ke sekian atau panjang lintasan naik.
Bagi siswa yang menjadikan rumus cepat sebagai hafalan, tentu saja tidak akan mampu mengerjakan soal itu. Namun siswa yang mengetahui konsep secara baik dapat mengerjakan soal tersebut dengan mudah dan cepat.

Berikut beberapa langkah penting dalam membuat rumus cepat matematika. Pertama, pahami secara benar konsep dan rumus-rumus standar dari materi pelajaran yang akan kita buatkan rumus cepatnya. Kedua, cari materi dan bentuk soal yang sering muncul untuk diujikan.

Biasanya soal-soal tes masuk perguruan tinggi yang sering muncul adalah berbentuk soal campuran,yaitu soal yang mengaitkan beberapa materi sekaligus. Soal-soal yang mengaitkan persamaan kuadrat dengan trigonometri, fungsi transenden , fungsi logaritmik dan deret adalah contoh soal-soal campuran yang menjadi soal favorit dalam ujian masuk perguruan tinggi.

Ketiga, mencari dan menganalisis kaitan (relasi) antara rumus standar materi yang satu dengan rumus standar materi yang lain. Kemudian analisis mana yang menjadi kaitan di antara kedua (atau lebih) rumus tersebut. Kemudian kita buat rumus gabungan antara keduanya yang mana rumus inilah yang disebut rumus cepat.

Sebagai contoh untuk menghitung luas suatu segitiga siku-siku yang panjang sisi-sisinya membentuk deret aritmatika, kita tidak cukup hanya memahami konsep dan rumus standar mengenai deret melainkan juga harus mengetahui konsep suatu segitiga siku-siku. Terlebih dahulu harus dipahami, deret aritmatika adalah deret dengan beda tetap sedangkan segitiga siku-siku adalah segitiga yang sisi-sinya memenuhi rumus tripel phytagoras.

Selanjutnya kita cari kaitannya, yaitu sisi segitiga siku-siku yang panjangnya memenuhi tripel phytagoras tetapi memiliki beda yang tetap. Akhirnya kita memperoleh rumus cepat , yaitu mengasumsikan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku dengan 3m, 4m, 5m. Dengan demikian, jika diketahui keliling segitiga itu adalah 24 cm, maka berarti 3m+4m+5m=12m=24, didapat m=2. Lantas luas dapat dihitung dengan mudah.

Keempat, pahami kembali rumus cepat yang sudah dibuat jangan hanya dihafalkan, sehingga kita mampu cepat memodifikasi rumus tersebut apabila soal mengubah kondisi (persyaratan) yang ditanyakan. Sebagai contoh, rumus cepat untuk mencari jumlah garis lurus yang menghubungkan n buah titik (tidak ada tiga titik yang segaris) adalah C(n,2) = n! / ((n-2)! * 2!). Jika soal diubah menjadi menghitung jumlah diagonal segi-n beraturan, maka rumus tersebut akan segera mudah kita ubah menjadi C(n,2) – n (Wildaiman, hlm. 16).

Mengapa harus harus dikurangi n? Sebab garis yang menghubungkan antara dua titik terdekat bukan diagonal, melainkan ”sisi” bangun segi-n beraturan tersebut, sehingga harus dibuang.

Variasi soal matematika begitu banyak, masih banyak sekali soal-soal yang tidak tercantum dalam rumus-rumus cepat matematika yang sudah beredar saat ini. Karena itu, memahami konsep materi dan menghapal (dan mengerti) rumus standar adalah hal terpenting. Idealnya, yang digunakan untuk mengerjakan soal adalah rumus-rumus standar, sedangkan rumus-rumus cepat hanya digunakan apabila waktu belajar sempit.


Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Kalilangkap: Trik Belajar Matematika di Rumah dan Sekolah


1. Tanamkan pada diri kita, bahwa Matematika itu penting. Sulit dibayangkan seperti apa dunia jika tiap orang tidak bisa mengenali angka atau menghitung.
2. Tanamkan dalam diri kita, tidak ada kemajuan teknologi tanpa Matematika dan kumpulan angka.
3. Rangsang diri kita untuk menyukai Matematika dari hal-hal yang menarik dan menggelitik rasa ingin tahu, seperti memecahkan kuis Matematika sederhana, mengunjungi museum Fisika, dll.
4. Latihlah daya tahan kita untuk menyelesaikan soal-soal Matematika, jangan mudah give up, dan asahlah rasa penasaran itu jika jawaban dan pemecahan soal belum terjawab.
5. Biasakan mengutak-atik soal. Biasanya dengan cara pembuktian soal Matematika. Hal ini akan menambah kemampuan kita dalam mengaplikasikan rumus dan pemahaman terhadap berbagai soal.
6. Berlatih untuk disiplin diri. Siapkan bahan-bahan yang ingin dibahas, dan pelajari lagi yang telah dibahas.
7. Aplikasikan Matematika sebagai “ilmu sehari-hari” yang betul-betul menyentuh segala bidang kehidupan kita. Seperti transaksi di tukang sayur, rincian belanja bulanan, bayar pajak mobil, tagihan telepon, dll.
8. Libatkan keluarga dan orang terdekat untuk mmberikan dukungan.
9. Ingatlah, bahwa Matematika adalah ilmu yang pasti, semua soal ada jawabannya dan ada angkanya. Ilmu Matematika lebih mudah dibandingkan dengan ilmu –ilmu lain yang absurd. Penanaman waham seperti ini sangat manjur untuk membangkitkan kepercayaan diri kita untuk tahap awal mencintai Matematika.
10. Membuat rumus-rumus sederhana dan catatan yang rapi, agar dapat dijadikan pegangan yang lengkap.
11. Jangan malu untuk menggali ilmu dari manapun, entah dari guru, teman, orang tua, atau belajar Matematika dari tempat kursus yang elite sekalipun.
12. Dan, yang terakhir kembali lagi pada minat dan kemauan.

Kiat Sukses Belajar Matematika Di Sekolah

Mengikuti setiap pelajaran matematika di kelas hukumnya wajib bagi setiap pelajar, jika tidak ingin ketinggalan pelajaran. Sekali saja kita tidak mengikuti pelajaran matematika, bisa jadi kita akan ketinggalan materi penting yang akan digunakan dalam pelajaran-pelajaran selanjutnya. Akibatnya kita bisa keteteran dalam seluruh pelajaran matematika. Namun hanya datang dan duduk saja di kelas juga tidak akan banyak membantu kita dalam pelajaran matematika.
Berikut ini 6 kiat agar kita dapat mengikuti pelajaran matematika di kelas
dengan baik.

1. Masuk kelas tepat waktu.
Tampaknya ini hal yang sepele, tapi sesungguhnya sangat penting. Seringkali pokok-pokok penting materi pelajaran matematika diberikan guru hanya selama beberapa menit pada awal pelajaran. Jadi usahakan untuk masuk kelas tepat waktu, kalau kita tidak mau ketinggalan hal-hal penting yang disampaikan guru pada saat awal pelajaran.

2. Mendengarkan selama pelajaran berlangsung.
Kita perlu mendengarkan dalam seluruh proses pembelajaran. Seringkali hal ini memang sulit dilakukan, tapi sangat penting bagi kita untuk terus mencoba melakukan dan mengusahakannya. Kadang-kadang gagasan/ide-ide penting tidak selalu dituliskan di papan tulis oleh guru. Perhatikan hal-hal yang disampaikan guru dan khususnya hal-hal yang ditekankan oleh guru, bahkan meskipun itu hanya dikatakan saja dan tidak ditulis di papan tulis. Karena itu bisa berarti bahwa guru menganggap hal itu merupakan sesuatu yang penting. Dan lebih penting lagi, mungkin topik/bagian itu akan keluar dalam ujian/tes.

3. Buatlah catatan yang baik.
Cobalah untuk menulis kembali semua hal yang dituliskan guru di papan tulis. Kadang apa yang dijelaskan guru di papan tulis itu tampak mudah, tapi ketika kita harus mengerjakannya sendiri hal itu seringkali tidak mudah dilakukan. Catatan yang baik akan membantu memudahkan mengingat kembali bagaimana mengerjakan soal-soal tersebut. Beberapa guru kadang tidak menuliskan semua hal yang disampaikannya di papan tulis. Dalam kasus demikian, kita harus mencoba untuk menuliskan penjelasannya sebanyak mungkin di dalam buku catatan. Hal ini tampaknya agak bertentangan dengan kiat sebelumnya. Memang seringkali sulit melakukan keduanya sekaligus, mendengarkan dan mencatat secara bersamaan. Tapi bukan hal yang tidak mungkin dilakukan, hanya memang butuh berlatih terus menerus. Kita butuh mendengarkan semua yang disampaikan guru dalam pelajaran dan sekaligus perlu menuliskan bagian-bagian penting yang dijelaskan oleh guru yang mungkin tidak dituliskan di papan tulis.

4. Bertanya.
Jika tidak mengerti atau tidak memahami suatu topik tertentu yang dijelaskan oleh guru sebaiknya bertanya. Jangan hanya diam dan membiarkan diri kita tidak memahami suatu materi/topik tertentu. Jika kita hanya diam saja, tidak mau bertanya saat kita tidak mengerti tentang suatu materi, maka hal ini akan berdampak pada pemahaman kita tentang materi selanjutnya, kita akan mengalami kesulitan dalam memahami materi selanjutnya. Sekali lagi ingat bahwa Mathematics is Cumulative.

5. Dengarkan jika ada siswa lain yang bertanya.
Jika ada teman yang bertanya, yakinkan bahwa kita mendengarkan pertanyaan tersebut dan memahami jawaban atas pertanyaan itu. Bisa jadi kita sebenarnya juga tidak/belum tahu dengan apa yang ditanyakan oleh teman tersebut.

6. Catat semua agenda/jadwal.
Tulislah semua agenda/jadwal, seperti kapan tugas atau PR dikumpulkan, kapan jadwal ulangan/ tes, dan sebagainya, sehingga tidak lupa.

Kiat Sukses Belajar Matematika Di Rumah

Kita tidak bisa belajar secara instan, misalnya dengan cara belajar
sistem kebut semalam (sks) untuk menguasai setiap materi atau topik
dalam pelajaran matematika. Ada beberapa materi atau topik yang kita
mesti bekerja keras sebelum memahaminya secara lengkap dan utuh. Salah
satu cara untuk mengerti betul-betul suatu materi atau topik pelajaran
matematika adalah dengan mempelajarinya kembali di rumah dan
mengerjakan sebanyak mungkin soal-soal. Biasanya suatu materi atau
topik dalam pelajaran matematika yang semula membingungkan bagi kita
akan dapat dipahami dengan mudah setelah kita mengerjakan beberapa soal.
Apa saja yang bisa kita lakukan saat belajar di rumah? Berikut ini 7 kiat agar dapat belajar di rumah dengan baik.

1. Review kembali catatan setelah pelajaran.
Setiap kali setelah pelajaran selesai sebaiknya kita mereview kembali catatan
kita. Catat hal-hal atau bagian-bagian yang membuat kita bingung dan
buatlah catatan pertanyaan-pertanyaan berkait dengan rumus yang kita
tidak tahu atau belum memahaminya untuk ditanyakan pada guru, sehingga
akan membantu kita untuk lebih memahami topik tersebut.

2. Pelajari Notasi.
Seringkali guru mengandaikan bahwa siswa tahu dan paham tentang notasi, lambang,simbol dalam matematika, sehingga mau tidak mau siswa memang harus
mempelajarinya dengan baik. Kadang ada guru yang tidak memberi nilai,
karena notasi, lambang, simbol yang dituliskan salah.

3. Buat kumpulan rumus dan konsep-konsep penting.
Kita bisa membuat kumpulan rumus dan konsep-konsep penting di kertas khusus,
buku kecil atau buku saku yang bisa ditempel atau dibawa dan dibuka
setiap saat. Ini akan membantu dalam mengingat rumus-rumus dan
konsep-konsep penting.

4. Kerjakan PR
Sediakan waktu untuk melihat keseluruhan lagi PR pada hari itu dan cobalah untuk
mengerjakannya. Setelah mengerjakan beberapa soal dengan melihat buku
atau catatan, cobalah meletakkan buku dan catatan tersebut dan coba
untuk mengerjakan sisa soal tanpa menggunakan buku teks atau catatan.
Ingat bahwa dalam ujian atau tes, bukankah biasanya kita juga
mengerjakan soal ujian dengan tidak dengan membuka buku?! Hal ini
dimaksudkan untuk melatih diri kita menghadapi ujian atau tes tentang
materi tersebut.
Mengerjakan PR akan memberi kesempatan untuk
sungguh lebih memahami materi yang dipelajari hari itu. Jangan
mengerjakan PR menunggu hingga batas akhir. Mengerjakan PR ketika
deadline hampir selesai seperti itu hanya akan menghasilkan kumpulan PR
yang tidak lengkap dan akhirnya juga akan menghasilkan suatu pemahaman
yang tidak lengkap tentang konsep yang ada dibalik PR itu.

5. Latihan, latihan dan latihan.
Jangan hanya membatasi diri dengan hanya mengerjakan soal-soal PR yang
diberikan oleh guru. Lebih banyak soal yang dikerjakan akan sangat
membantu kita. Berlatihlah soal sebanyak mungkin yang kita bisa. Hanya
dengan cara ini kita sungguh belajar matematika. Cara belajar
matematika yang efektif memang dengan berlatih dan berlatih mengerjakan
soal-soal matematika. Lebih banyak kita berlatih mengerjakan soal akan
lebih baik bagi diri kita untuk mempersiapkan diri jika saatnya ujian
tiba.

6. Belajar Kelompok.
Belajar kelompok akan sangat
membantu dalam pelajaran matematika. Seringkali karena diantara
masing-masing anggota kelompok belajar melihat sesuatu dengan cara yang
berbeda, maka bisa jadi ada yang tahu bagimana cara memecahkan masalah
yang tidak dapat kita kerjakan atau ada anggota kelompok belajar yang
sudah memahami suatu topik yang kita masih bingung atau belum jelas dan
dia bisa membantu menjelaskan topik tersebut kepada kita.

7. Manfaatkan buku teks.
Jika mengalami stuck atau macet dengan suatu topik atau soal yang sedang
dikerjakan atau didiskusikan di rumah, jangan lupa bahwa kita mempunyai
buku teks atau buku paket pelajaran. Manfaatkan buku pelajaran
tersebut. Seringkali buku teks pelajaran memuat contoh-contoh soal yang
tidak dikerjakan di kelas atau memuat suatu pendekatan yang berbeda
dalam memecahkan suatu soal.


Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Brebes: Trik Hitung Cepat Matematika 3

Penjumlahan banyak bilangan

Berapakah jawaban soal dibawah ini bila menghitung tanpa kalkulator ?

1+4+7+8+9+2+3+4+6+7+8+6+8+9

ada tips sederhana utk menghitung soal diatas. Perhatikan langkah langkah dibawah ini :
1+4 =5
5+7= 12 ->.2 beri tanda titik untuk bilangan lebih atau sama dengan 10
2+8=10 ->.0
0+9 = 9
9+2=11 ->.1
1+2=3
3+3=6
6+4=10 ->.0
0+6=6
6+7 =13->.3
3+8=11->.1
1+6=7
7+8=15->.5
5+9 =14->.4 -> jawaban akhir

maka jawaban diatas ->

[(jumlah dot /titik)] =digit pertama
[jawaban akhir ] = digit terakhir


digit pertama ->ada 8 dot maka digit pertama adalah 8
digit terakhir = 4

jadi jawaban soal diatas adalah 84


Berikut adalah soal pengembangan dari contoh diatas

876
564
877
334
453
236
-----+
????

Berikut prosesnya
kita hitung kolom pertama dari kanan
6
4 - >10 ->.0
7
4->11->.1
3
6->10 ->.0
-----+
0 dan 3 dot

kita hitung kolom ke dua
dari kanan

3 dot
----
7 ->10 ->.0
6
7=13=.3
3
5=11=.1
3
---------
4 dan 3 dot


kita hitung kolom ke 3 dari kanan

3 dot
8 =11=.1
5
8=14=.4
3
4=11=.1
2
-------
3 dan 3 dot


jadi jawabn akhir adalah

3340


Verifikasi hasil penjumlahan sederhana

Masih ingat pelajaran waktu kita kelas 1 SD mengenai penjumlahan ?

Misal kita mendapatkan soal spt dibawah ini :

75 -> bilangan 1
18 -> bilangan 2
----- +
?? -> bilangan 3

bila kita menghitung maka akan didapat nila 93.

Tapi terkadang kita masih sering ragu ragu. Benar tidak jawabannya 93.
Bagaimana untuk mengecek kebenaran dari penjumlahan diatas.
Cara yang umum dilakukan adalah melakukan penjumlahan ulang atau melakukan pengurangan antara Hasil penjumlahan (bilangan 3 ) dengan penjumlah (bilangan 2).
Cara ini memang dapat dilakukan utk memeriksa apakah jawaban kita sudah benar atau tidak. Tetapi proses penghitungan memakan waktu lama.

Berikut tips sederhana utk memeriksa hasil penjumlahan :
1. Jumlahkan digit bilangan pertama misal hasilnya X
2. Jumlahkan digit bilangan ke2 misal hasilnya Y
3. Jumlahkan digit bilangan ke3 misal hasilnya Z
4. Jawaban yg benar akan didapat x+y=z

Contoh :
Cek apakah 49 merupakan jawaban yg benar

21 -> (1)
28 -> (2)
--- +
49 -> (3)

1. jumlahkan digit (1) -> 2+1 = 3
2. jumlah digit (2) -> 2+8 =10
3. jumlahkan digit (3) -> 4+9 = 13
4. cek apakah 3+10 sama dengan 13 -> ternyata sama berarti 49 merupakan jawaban yg benar

Mari kita lihat contoh yg lain misal :

37 (1)
52 (2)
---- +
89 (3)


1. Jumlah digit bilangan 1 = 3+7 =10
2. jumlah digit bilangan 2 = 5+2 =7
3. jumlah digit bilagan 3 = 8 +9 =17
4. cek apakah 10+7 sama dengan 17 -> jawabannya sama berarti 89 memang jawaban yg benar

Berikut contoh yg lebih kompleks

77 -> (1)
88->(2)
---------- +
165

1. jumlahkan digit bilangan (1) -> 7+7 =14 -> jumlahkan kembali 1+ 4 = 5
2. jumlahkan digit bilangan (2) -> 8+8 =16 -> jumlahkan kembali 1 + 6 =7
3. jumlahkan digit bilangan (3) -> 1+6+5=12
4. Cek apakah 5+7 sama dengan 12 -> sama berarti nilai 165 merupakan jawaban yg benar


perkalian 2 digit dibawah 20

Dapatkah anda menghitung perkalian dibawah ini masing masing dalam waktu 5 detik tanpa menggunakan kalkulator ?

18 x 12

12 x 17

16 x 18

13 x 17

Anda jangan lah heran kalo semua perhitungan diatas dapat diselesaikan masing masing dalam waktu 5 detik.

Ini bukanlah magic tapi kita dapat melakukannya dengan proses berikut:

Contoh -> cari nilai 18 x 12

- jumlahkan 2 digit bilangan pertama (18) dengan digit terakhir bilangan ke 2 (2)

---------------------------- > 18 + 2 = 2 0

- kalikan digit terakhir yaitu 8 x 2 = 1 6
- maka hasil akhir adalah =

2_0
__1_6
------------ +
216

Bagaimana ?
Apakah penjelasan diatas sudah dapat di mengerti ?

Kita coba cari nilai yg lain misal -> 14 x16

- jumlahkan dua digit bilangan pertama (14) dengan digit terakhir bilangan ke dua (6)
-> 14+6 = 2 0
-kalikan digit terakhir yaitu = 4x6 = 2 4
- Maka hasil akhir =

2_0
__2_4
--------- +
224

Masih bingung ?

Tenang saja.

Kita coba lagi dengan perkalian berikut -> 13 x 15

- jumlahkan dua digit bilangan pertama (13) dengan digit terakhir bilangan ke dua (5)
-> 13+5 = 1 8
-kalikan digit terakhir yaitu = 3x5 = 1 5
- Maka hasil akhir =

1_8
__1_5
---------- +
195


perkalian khusus


Hitunglah masing masing perkalian dibawah ini dalam 3 detik

15 x 15
25 x 25
35 x 35
45 x 45
55 x 55
65 x 65
75 x 75
85 x 85
95 x 95

Bagaimana metode untuk menghitung cepat perkalian diatas :

Prosesnya seperti berikut :

15 x 15


- digit yang didepan didapat dengan cara tambahkan 1 nilai digit pertama bilang pertama (1) - > 1+ 1 = 2 . Lalu kalikan hasil tadi (2) dengan digit pertama bilangan kedua (1) -> 2 x 1= 2
- 2 digit terakhir dari jawaban pasti bernilai 25
- jadi jawaban perkalian 15 x 15 adalah


___2
____25

-----------+
225


Mari kita lihat contoh yang lain misal 75 x 75

- digit pertama bilangan pertama (7) +1 = 8
- 8 x dengan digit pertama bilangan kedua = 8 x7 = 56
- 2 digit terakhir pasti 25
- maka hasil perkalian adalah 6225

contoh lain misal 65 x 65

- 6 + 1 = 7
- 7 x 6 = 42
- jawabannya adalah 4225


misal 45 x 45

- 4+1 = 5
- 5x4 = 20
- jawabannya adalah 2025


95x95

-9+1 =10
-10x9 =90
-jawabannya adalah 9025

115 x 115

-11+1 = 12
-12x11 =132 ( lihat hitung cepat perkalian dibawah 20 )
-jawabannya 13225


155 x 155

- 15+ 1 =16
- 16 x15 = 240 ( lihat hitung cepat perkalian dibawah 20 )
- jawabannya 24025


Dari contoh contoh diatas bila anda perhatikan terdapat 2 ciri / karakteristik tertentu yaitu
1. digit pertama ( utk bilangan 2 digit ) pasti identik antara 2 bilangan perkalian . Misal 15 x 15 -> dua bilangan sama sama memiliki digit pertama angka 1
2. Total jumlah digit ke 2 WAJIB bernilai 10

Bila karakteristik diatas terpenuhi maka anda dapat menghitung menggunakan aturan secara umum spt ini :

misal ada bilangan AB + CD
1. Jumlahkan digit pertama dari bilangan pertama (A) dengan 1
2. Kalikan (A+1) dengan C . Hasil perkalian ini akan jadi digit pertama dan digit ke dua dari jawaban
3. Digit berikut dari jawaban didapat dari hasil perkalian BxD


Berikut contoh soal :

72x78

- cek apakah digit pertama antara 72 dan 78 identik -> sama sama angka 7 maka identik
- cek apakah jumlah digit terakhir adalah 10 -> 2+8 =10
-jalankan rule perkalian
- (7+1) x7 = 56
- 2 x 8 = 16
maka jawabannya adalah 5616


contoh :

83 x 87

- (8+1) x 8 = 72
- 3 x 7 = 21
Maka jawabannya adalah 7221

contoh :

98x92

- (9+1)x9 =90
- 8x2= 16
Maka jawabannya adalah 9016


Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Blog Brebes: Trik Hitung Cepat Matematika 2


Anak-anak sangat menyukai matematika. Mereka minta terus dikasih soal. Saya sendiri heran, mengapa mereka begitu semangat?
“Lagi Pak. Kasih soal lagi Pak!” anak-anak menantang saya.
“306 x 303 = …” saya keluarkan soal.
“Sembilan…dua tujuh…delapan belas!” jawab mereka ramai-ramai.
“Maksudnya berapa?”
“92718”
“Betul!”

Anak-anak yang terdiri dari kelas 3 sampai kelas 5 SD itu senang menemukan cara berhitung cepat perkalian ratusan kali ratusan. Bagi mereka itu adalah rumus cepat matematika yang diidam-idamkan. Anak-anak SMA yang menjelang UN, SPMB, dan UMPTN 2008 juga tidak kalah semangat. Jika mereka memperoleh rumus matematika cepat untuk
UN, SPMB, dan UMPTN maka matanya langsung berbinar-binar. Wajahnya berseri-seri.

Saya sering mengatakan kepada mereka,
”Maukah kalian dapat soal bonus?”
”Apa itu soal bonus?”
”Soal UN, SPMB, atau UMPTN yang selalu dapat kamu selesaikan dengan mudah.”
”Ya maulah…”
”Limit.”
Limit kan sangat abstrak dan sulit? Bagaimana bisa dikatakan sebagai bonus? Itulah intinya. Limit adalah ide fundamental dalam kalkulus. Karena limit sangat kaya akan variasi dan abstrak bagi orang awam, maka limit hanya diperkenalkan bagian dasar saja untuk anak tingkat SMA. Jadi limit tingkat SMA tentu yang mudah-mudah saja. Limit adalah bonus. Rumus cepat adalah terhormat.

Bagaimana jika terjadi komersialisasi rumus cepat? Saya tidak tahu jawabannya. O iya, saya jadi ingat dengan berhitung cepat yang paling awal tadi bagaimana caranya?

Sekedar contoh rumus cepat untuk limit. Kadang orang menyebut rumus cepat sebagai trik cepat, fastest solution, king of fastest, atau rumus sesat. Boleh-boleh saja. Soal berikut ini sangat mudah. Sudah pernah diujikan untuk tes masuk ITB sejak tahun 70-an. Tetapi entah mengapa, soal limit tipe ini tetap sering diujikan sampai sekarang. Benar-benar bonus untuk kita.

Untuk limit x menuju 0 hitunglah
(tg5x)/(sin3x) = …

Bagi orang awam jawabannya sangat mudah yaitu 5/3.
Apakah Anda yakin itu jawaban yang benar?
Banyak anak-anak karena ragu, karena dirasa terlalu mudah, malah tidak mau menjawab dengan 5/3.

Mari kita diskusikan!
Untuk membahasnya kita perlu ke dasar-dasar limit trigonometri. Sudah banyak dibuktikan dalam buku-buku bahwa untuk limit x menuju 0 berlaku:

(sinx)/x = 1;
(tgx)/x = 1;

Biasanya anak-anak harus hafal rumus di atas. Bagi saya rumus ini adalah rumus cepat limit. Tetapi rumus ini beruntung. Ia tidak pernah disebut sebagai rumus sesat. Ia mendapat gelar kehormatan sebagai rumus dasar limit trigonometri. Dengan rumus dasar limit trigonometri ini kita akan memecahkan

(tg5x)/(sin3x) =
[(tg5x)(5x/5x)]/[(sin3x)(3x/3x)] =
[(tga)(a/a)]/[(sinb)(b/b)]
dengan a = 5x dan b = 3x;
gunakan rumus dasar trigonometri:
[1.a]/[1.b] =
[5x]/[3x] =
= 5/3 (Selesai)
Kita peroleh jawaban 5/3 sesuai tebakan awal kita.

Apakah kita selalu boleh melakukan tebakan semacam itu? Boleh. Tebakan ini sah. Kita mendasarkan pada rumus dasar limit trigonometri dengan menambah satu langkah implikasi.
Karena (sinx)/x = 1 maka (sinx) = x;
karena (tgx)/x = 1 maka (tgx) = x.
Jadi rumus dasar trigonometri yang kita hafal adalah
sinx = x;
tgx = x.

Dengan sedikit mengubah cara pandang ini akan membawa keberuntungan besar pada UN, SPMB, UMPTN 2008. Siswa-siswa SMA, mestinya tidak asing dengan cara pandang ini. Kita telah memakai cara pandang ini ketika menghitung interferensi gelombang Young dalam fenomena fisika.

Jadi bila kita terapkan ke soal di atas:
(tg5x)/(sin3x) = 5x/3x = 5/3 (Selesai).

Rumus cepat di atas akan semakin bernilai bila bentuk soalnya semakin rumit seperti
(2x + tg3x)/(x + sin7x) =…
(2x + 3x)/(x + 7x) = 5/8 (Selesai).

Rumus cepat matematika bukan hal baru. Dalam sejarah matematika tercatat bahwa masyarakat memang mengidolakan rumus-rumus cepat matematika. Saat itu rumus-rumus cepat tidak dipandang sebagai rumus sesat. Pun yang menguasai rumus-rumus cepat adalah para ahli matematika itu sendiri.

Pada tahun 1535 Tartagtila mengikuti pertandingan berhitung cepat. Ia melawan murid dari seorang profesor matematika ternama. Tartagtila tidak begitu dikenal di dunia matematika waktu itu. Ia mempelajari matematika nyaris secara mandiri. Tetapi Tartagtila memiliki keistimewaan: ia memiliki rumus cepat untuk memecahkan persamaan polinom pangkat 3.

Aturan pertandingan itu sederhana. Masing-masing peserta menuliskan 30 soal matematika. Kemudian soal itu diserahkan kepada lawan untuk diselesaikan. Siapa saja yang mampu menyelesaikan soal lebih awal dan benar maka ia sebagai pemenang. Setelah 2 jam pertandingan berlangsung. Tartagtila berhasil menyelesaikan seluruh 30 soal yang dihadapinya. Sedangkan lawannya belum mampu menyelesaikan soal satu pun. Tartagtila mampu menyelesaikannya karena menggunakan rumus cepat. Sedangkan lawannya tidak memiliki rumus cepat. Tartagtila meraih berbagai kehormatan setelah pertandingan itu.

Bagaimana seorang anak kecil dapat menghitung 306 x 303 luar kepala? Caranya mudah!
Bagi anak SMP sudah mengenal bahwa
(x+2)(x+3)=
x.x + (2x+3x) + 2.3 =

Mirip dengan itu caranya:
306 x 303 =
9 (dari 3×3)
27 (dari 6×3 + 3×3)
18 (dari 6×3)
Kita peroleh jawaban 92718.

Contoh lain
207 x 304 = …
6 (dari 2×3)
29 (dari 7×3 + 2×4)
28 (dari 7×4)
Kita peroleh 62928.

Bagaimana pendapat Anda?
Salam hangat….
zonasekolah.net)

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Bumiayu: 10 Trik Hitung Cepat Matematika


10 Tips Menghitung Matematika

Belajar matematika sangat mengasyikkan bila tahu cara penyelesaiannya. Persoalan matematika biasanya diselesaikan
dengan cara-cara yang pasti/baku, atau dengan trik-trik yang dapat mempermudah perhitungan pada umumnya. Bila
Anda ingin makin mahir dalam bidang matematika, hendaknya sering melatih diri dengan menyelesaikan persoalan
matematika sebanyak mungkin.
Di bawah ini ada sepuluh trik penyelesaian soal matematika dengan cepat antara lain :

1. Pengkuadratan angka berakhiran lima.
Cara : a. Kalikan angka sebelum angka lima dengan angka urutan selanjutnya. b. Tuliskan angka 25 di belakang angka
hasil dari a.
Contoh : * (65)2 = ? a. 6 X 7 = 42 b. 4225 * (105)2 = ? a. 10 X 11 = 110 b. 11025

2. Pengkuadratan dua angka bilangan yang dimulai dengan lima.
Cara : a. Tambahkan bilangan 25 dengan bilangan satuannya. b. Kuadratkan bilangan satuannya; khusus untuk angka
satuan 1, 2 dan 3, hasil kuadratnya dituliskan 01, 04 dan 09. c. Hasil akhir adalah
gabungan a dan b.
Contoh : * (51)2 = ? a. 25 + 1 = 26 b. (1)2 = 01 c. Hasilnya : 2601 * (59)2 = ? a. 25 + 9 = 34 b. (9)2 = 81 c. Hasilnya :
3481

3. Pengkuadratan dua angka bilangan yang diakhiri angka satu. Cara : a. Kuadratkan angka bulatnya. b. Jumlahkan
angka tersebut dengan angka bulatnya. c. Hasilnya adalah jumlah dari a dan b.
Contoh : * (21)2 = ? a. (20)2 = 400 b. 21 + 20 = 41 c. Hasilnya : 400 + 41 = 441 * (61)2 = ? a. (60)2 = 3600 b. 61 + 60 =
121 c. Hasilnya : 3600 + 121 = 3721

4. Perkalian satu angka dengan 11 (11, 110, 1,1 dan seterusnya).
Cara : a. Tuliskan angkanya. b. Sisipkan angka dari jumlah dua angka tersebut. Hati-hati bila hasil penjumlahannya lebih
dari 9, angka puluhannya dijumlahkan ke angka pertama.
Contoh : * 24 X 11 = ? a. 2 ? 4 b. 2 + 4 = 6 --> Hasilnya 264 * 67 X 11 = ? a. 6 ? 7 b. 6 + 7 = 13 --> 9 6 + 1 = 7 -->
Hasilnya 737

5. Perkalian satu angka atau dua angka dengan 99 (0,99; 9,9; 990 dst)
Cara : a. Kurangi bilangan tersebut dengan angka 1. b. Kurangi bilangan 100 dengan bilangan tersebut. c. Hasilnya
adalah gabungan a dan b.
Contoh : 15 X 99 = ? a. 15 - 1 = 14 b. 100 - 15 = 85 c. Hasilnya : 1485

6. Perkalian bilangan genap dengan 1,5; 2,5; 3,5 dst.
Cara : a. Kalikan bilangan pengali dengan 2. b. Bilangan yang dikali dibagi angka 2. c. Hasilnya adalah perkalian a dan
b.
Contoh : 16 X 4,5 = ? a. 4,5 X 2 = 9 b. 16 : 2 = 8 c. Hasilnya : 9 X 8 = 72

7. Perkalian satu atau dua angka dengan 101 (1,01; 10,1; 10,10 dst.)
Cara : a. Tuliskan angkanya dua kali. b. Sisipkan nol atau koma.
Contoh : * 27 X 101 = ? a. 2727 * 4 X 101 = ? a. 44 b. Hasilnya : 404

8. Perkalian dua bilangan yang nilainya berselisih dua.
Cara : a. Kuadratkan bilangan diantaranya. b. Hasilnya : a - 1.
Contoh : 11 X 13 = ? a. (12)2 = 144 b. 144 - 1 = 143

9. Perkalian dua bilangan dengan hubungan khusus : bilangan puluhannya bernilai sama dan jumlah bilangan satuannya
adalah 10.
Cara : a. Kalikan bilangan puluhan dengan bilangan berikutnya. b. Kalikan masing-masing bilangan satuannya. c.
Hasilnya adalah gabungan a dan b.
Contoh : * 16 X 14 = ? a. 1 X 2 = 2 b. 6 X 4 = 24 c. Hasilnya : 224 * 28 X 22 = ? a. 2 X 3 = 6 b. 8 X 2 = 16 c. Hasilnya :
616

10. Mengecek kebenaran hasil perkalian dan pembagian.
Cara : a. Jumlahkan setiap angka baik pengali maupun yang dikali. b. Hasil penjumlahan kemudian dikalikan. c.
Jumlahkan angka perkiraan hasil. d. Bila b = c maka hasilnya benar.
Contoh : * 31 X 11 = 341 ? a. 31 = 3 + 1 = 4 11 = 1 + 1 = 2 b. 4 X 2 = 8 c. 341 = 3 + 4 + 1 = 8 d. b = c --> benar. * 988 :
13 = 76 ? 76 X 13 = 988 a. 76 = 7 + 6 = 13 = 1 + 3 = 4 13 = 1 + 3 = 4 b. 4 X 4 = 16 = 1 + 6 = 7 c. 988 = 9 + 8 + 8 = 25 = 2
+ 5 = 7 d. b = c --> benar.

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Bumiayu: Tips Belajar Cepat dan Efektif



Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang
nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.

Artikel Yang Berhubungan:


10 Tips Menghitung Matematika

Belajar matematika sangat mengasyikkan bila tahu cara penyelesaiannya. Persoalan matematika biasanya diselesaikan
dengan cara-cara yang pasti/baku, atau dengan trik-trik yang dapat mempermudah perhitungan pada umumnya. Bila
Anda ingin makin mahir dalam bidang matematika, hendaknya sering melatih diri dengan menyelesaikan persoalan
matematika sebanyak mungkin.
Di bawah ini ada sepuluh trik penyelesaian soal matematika dengan cepat antara lain :

1. Pengkuadratan angka berakhiran lima.
Cara : a. Kalikan angka sebelum angka lima dengan angka urutan selanjutnya. b. Tuliskan angka 25 di belakang angka
hasil dari a.
Contoh : * (65)2 = ? a. 6 X 7 = 42 b. 4225 * (105)2 = ? a. 10 X 11 = 110 b. 11025

2. Pengkuadratan dua angka bilangan yang dimulai dengan lima.
Cara : a. Tambahkan bilangan 25 dengan bilangan satuannya. b. Kuadratkan bilangan satuannya; khusus untuk angka
satuan 1, 2 dan 3, hasil kuadratnya dituliskan 01, 04 dan 09. c. Hasil akhir adalah gabungan a dan b.
Contoh : * (51)2 = ? a. 25 + 1 = 26 b. (1)2 = 01 c. Hasilnya : 2601 * (59)2 = ? a. 25 + 9 = 34 b. (9)2 = 81 c. Hasilnya :
3481

3. Pengkuadratan dua angka bilangan yang diakhiri angka satu. Cara : a. Kuadratkan angka bulatnya. b. Jumlahkan
angka tersebut dengan angka bulatnya. c. Hasilnya adalah jumlah dari a dan b.
Contoh : * (21)2 = ? a. (20)2 = 400 b. 21 + 20 = 41 c. Hasilnya : 400 + 41 = 441 * (61)2 = ? a. (60)2 = 3600 b. 61 + 60 =
121 c. Hasilnya : 3600 + 121 = 3721

4. Perkalian satu angka dengan 11 (11, 110, 1,1 dan seterusnya).
Cara : a. Tuliskan angkanya. b. Sisipkan angka dari jumlah dua angka tersebut. Hati-hati bila hasil penjumlahannya lebih
dari 9, angka puluhannya dijumlahkan ke angka pertama.
Contoh : * 24 X 11 = ? a. 2 ? 4 b. 2 + 4 = 6 --> Hasilnya 264 * 67 X 11 = ? a. 6 ? 7 b. 6 + 7 = 13 --> 9 6 + 1 = 7 -->
Hasilnya 737

5. Perkalian satu angka atau dua angka dengan 99 (0,99; 9,9; 990 dst)
Cara : a. Kurangi bilangan tersebut dengan angka 1. b. Kurangi bilangan 100 dengan bilangan tersebut. c. Hasilnya
adalah gabungan a dan b.
Contoh : 15 X 99 = ? a. 15 - 1 = 14 b. 100 - 15 = 85 c. Hasilnya : 1485

6. Perkalian bilangan genap dengan 1,5; 2,5; 3,5 dst.
Cara : a. Kalikan bilangan pengali dengan 2. b. Bilangan yang dikali dibagi angka 2. c. Hasilnya adalah perkalian a dan
b.
Contoh : 16 X 4,5 = ? a. 4,5 X 2 = 9 b. 16 : 2 = 8 c. Hasilnya : 9 X 8 = 72

7. Perkalian satu atau dua angka dengan 101 (1,01; 10,1; 10,10 dst.)
Cara : a. Tuliskan angkanya dua kali. b. Sisipkan nol atau koma.
Contoh : * 27 X 101 = ? a. 2727 * 4 X 101 = ? a. 44 b. Hasilnya : 404

8. Perkalian dua bilangan yang nilainya berselisih dua.
Cara : a. Kuadratkan bilangan diantaranya. b. Hasilnya : a - 1.
Contoh : 11 X 13 = ? a. (12)2 = 144 b. 144 - 1 = 143

9. Perkalian dua bilangan dengan hubungan khusus : bilangan puluhannya bernilai sama dan jumlah bilangan satuannya
adalah 10.
Cara : a. Kalikan bilangan puluhan dengan bilangan berikutnya. b. Kalikan masing-masing bilangan satuannya. c.
Hasilnya adalah gabungan a dan b.
Contoh : * 16 X 14 = ? a. 1 X 2 = 2 b. 6 X 4 = 24 c. Hasilnya : 224 * 28 X 22 = ? a. 2 X 3 = 6 b. 8 X 2 = 16 c. Hasilnya :
616

10. Mengecek kebenaran hasil perkalian dan pembagian.
Cara : a. Jumlahkan setiap angka baik pengali maupun yang dikali. b. Hasil penjumlahan kemudian dikalikan. c.
Jumlahkan angka perkiraan hasil. d. Bila b = c maka hasilnya benar.
Contoh : * 31 X 11 = 341 ? a. 31 = 3 + 1 = 4 11 = 1 + 1 = 2 b. 4 X 2 = 8 c. 341 = 3 + 4 + 1 = 8 d. b = c --> benar. * 988 :
13 = 76 ? 76 X 13 = 988 a. 76 = 7 + 6 = 13 = 1 + 3 = 4 13 = 1 + 3 = 4 b. 4 X 4 = 16 = 1 + 6 = 7 c. 988 = 9 + 8 + 8 = 25 = 2
+ 5 = 7 d. b = c --> benar.

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Bumiayu: Trik dan Rumus Cepat Matematika


Teman-teman, pada posting kali ini dan seterusnya ( Insya Allah posting tentang rumus-rumus matematika ini akan dibuat serial ) aku mencoba mengingat kembali rumus-rumus dan trik hitung matematika yang selama ini selalu dianggap sulit. Berikut beberapa tips dan trik seputar matematika yang berhasil aku kumpulkan dari beberapa sumber. Silakan simak baik-baik uraian berikut semoga bermanfaat.....

Trik Hitung Perkalian

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=uGvQIRYlnxc]

Trik Perkalian 11

Mungkin perkalian 1 x 11 sampai 9 x 11 sudah kalian hafal.

Karena itu sangat gampang, contoh:

1 x 11 = 11

8 x 11 = 88

9 x 11 = 99

Memang itu gampang, tetapi bagaimana kalau perkalian 10 x 11 sampai 20 x 11?

Caranya:

12 x 11

Tulis angka yang akan dikalikan 11 tapi kosongkan tengahnya!

1_2 (Perhatikan. Di antara 1 dan 2 ada ruang kosong)

Maksud “_” adalah ruang kosong antara
1 dan 2. Jadi bila menulis di buku, gantilah “_” dengan spasi / tempat kosong

Lalu coba jumlahkan kedua angka itu ( 1 + 2).

Hasilnya pasti 3 kan?

Lalu taruh angka 3 di antara kedua angka itu. Lalu itu akan menjadi seperti ini:

Sebelum = 1_2

Sesudah = 132

Tapi apabila perkalian 19 x 11 bagaimana caranya?

Caranya:

Isikan tempat kosong di antara 1 dan 9 (1_9).

Lalu hitung 1 + 9.

Hasilnya pasti 10 kan? Tapi jangan menjawab hasil dari 19 x 11 = 1109!

Tapi caranya begini:

Tulis dahulu di kertas orak-orek angka 10. Lalu masukan angka akhirnya (0) jadinya seperti ini: 109.

Tapi bagaimana dengan angka 1 nya? Caranya tambahkan angka akhir dari 19 (1 nya) dengan angka 1 nya (sisanya).

1 + 1 tentu hasilnya 2 kan? Nah, sekarang kita ganti angka terakhir dari 109 menjadi 2 dan hasilnya menjadi seperti ini:

209. Coba hitung dengan cara menyusun. Hasilnya pasti 209. Gampangkan!

Trik Perkalian 11 (Klik di text Trik Perkalian 11 untuk memdownload Trik Perkalian 11 dalam Word Document)

Trik Perkalian 25

Perkalian 25 memang sangat susah

Tapi kalau memakai trik ini, pasti lebih gampang!

Triknya:

: 4 x 100

Apabila sisanya 0, angka 00nya tetap menjadi 00

Apabila sisanya 1, angka 00nya menjadi 25

Apabila sisanya 2, angka 00nya menjadi 50

Apabila sisanya 3, angka 00nya menjadi 75

Contoh:

25 x 12 = …….

Caranya:

12:4×100 =

3×100 = 300

Karena sisa dari 12 dibagi 4 tidak ada (0), maka 00 tetap menjadi 00

Jadi hasilnya 300!

Coba hitung dengan menyusun, pasti benar

Contoh 2:

25 x 11 =….

Caranya:

11:4×100 =

2 (sisanya 3)x100 = 200

Karena 11 dibagi 4 mempunyai sisa 3, maka angka 00 dari bilangan 200 menjadi 75

Jadi hasilnya 275!

Coba hitung dengan menyusun, pasti benar!!!!

Trik lainnya

Tentu kita dapat menghitungnya dengan cara seperti biasa. Kita juga dapat menyelesaikannya dengan kalkulator. Tetapi apa kreatifnya? Apa asyiknya? Ini lah cara asyiknya!

542 = 2916

29 kita peroleh dari 25 + 4

16 kita peroleh dari 42

562 = 3136

31 kita peroleh dari 25 + 6

36 kita peroleh dari 62

572 = 3249

32 kita peroleh dari 25 + 7

49 kita peroleh dari 72


Cara hitung cepat dengan angka 9

Karena setiap bilangan sembarang jika dikalikan 9 maka jumlah hasilnya = 9
maka :

1 x 9 = 9
2 x 9 = 18, jumlah 1 + 8 = 9
3 x 9 = 27, jumlah 2 + 7 = 9
4 x 9 = 36, jumlah 3 + 6 = 9
dan seterusnya………………….


Cara hitung cepat dengan angka 9 :
Contoh : 22 x 9 = 198,
( cara cepatnya 2 x 9 = 18, lalu selipkan angka 9 ditengah ), jadi jumlahnya adalah 198

simak cara cepatnya berikut ini :
33 x 9 = 297 ( cara cepat 3 x 9 = 27, selipkan 9 ditengah )
44 x 9 = 396
55 x 9 = 495
66 x 9 = 594
77 x 9 = 693
88 x 9 = 792
99 x 9 = 891
lalu bagaimana jika dengan 3 angka kembar, selipkan saja angka 99 ditengahnya.
Contoh :

222 x 9 = 1998 (cara cepat 2 x 9= 18, selipkan 99 ditengah )
333 x 9 = 2997
444 x 9 = 3996
555 x 9 = 4995

Rumus perkalian ratusan

Bagaimana seorang anak kecil dapat menghitung 306 x 303 luar kepala?

Caranya mudah!
Bagi anak SMP sudah mengenal bahwa
(x+2)(x+3)=
x.x + (2x+3x) + 2.3 =

Mirip dengan itu caranya:
306 x 303 =
9 (dari 3×3)
27 (dari 6×3 + 3×3)
18 (dari 6×3)
Kita peroleh jawaban 92718.

Contoh lain
207 x 304 = …
6 (dari 2×3)
29 (dari 7×3 + 2×4)
28 (dari 7×4)
Kita peroleh 62928.

Trik MATEMATIKA

Yang membuat banyak orang tidak menyukai MATEMATIKA adalah karena menganggap matematika itu SUSAH…! Jika Anda mau mengubah mind set Anda tersebut, saya yakin kecepatan menghitung Anda akan jauh lebih cepat dari kalkulator, bahkan dibanding komputer tercepat sekalipun.. (Opini saya tentang ^_^ Kalkulator mungkin tidak dipakai lagi mungkin akan menambah keyakinan Anda)

Saya bagikan sedikit tips buat rekan-rekan semua.

Berapakah 18% dari 50?…

Kebanyakan dari kita akan BINGUNG????

Tapi jika ditanya berapakah 50% dari 18??

Saya yakin.. (banyak orang) tahu jawabannya.
Ya… ini sama dengan 18 / 2 = 9. Coz 50% itu = 1/2 (setengah)

Ini adalah pelajaran yang jarang atau mungkin tidak pernah diajarkan di bangku sekolah…!

Bahwa 18% dari 50 = 9. Karena itu sama artinya dengan 50% dari 18.
Sama artinya jika kita belajar 2 * 3 = 3 * 2

Begitu pula dengan persentase, 14% dari 25 = 25% dari 14 (Berapa coba???)

_____________________________________________________________

Satu lagi deh bonus trik Matematikanya.

Berapa 96 x 94 ?

Tenang… jangan bingung dulu, dan gak perlu pake kalkulator

Kalo 100 x 100 tahu kan berapa?? Sekarang kita permudah langkahnya :

# Pertama
Ambil angka pertama –> 96
Nilai 96 untuk sampe ke 100, kurang berapa? (atau 100-96=4 kan!!)
Inget-inget angka 4-nya yach.

# Kedua
Sekarang pindah ke angka ke 2 –> 94
Nilai 94 untuk sampe ke 100, kurang berapa? (atau 100-94=6 kan!!)
Ah.. kebangetan kalo gak tahu mah!!!
Inget juga nih angka 6

# Ketiga
Berapa 94 - 4
Atau 96-6 (hasil yang tadi diatas lhoo..!)
90 kan???

# Terakhir
Masih ingatkan hasil dari langkah pertama dan kedua. Angka 4 dan 6 gitu lho…!
Kalikan angka tersebut (6 x 4)
Jangan bilang gak tahu yach!!! 24

Finish…! Kita sudah dapat jawabannya : 9024
Coba cek pake kalkulator 96 x 94 = 9024. Bener gak??

Hebat…! Kita sudah bisa ngitung angka sampe ribuan, TANPA PAKE KALKULATOR. Kalo Anda tahu polanya, Anda bisa menghitung sampai milyaran (bisa lebih) angka dengan mudah.

96 -> 4 (100 - 96)
X
94 -> 6 (100 - 94)
———————
96 - 6 | 4 x 6
94 - 4
———————
90 24

Teori bikin pusing yach…? PRAKTEKin aja. Kembangkan kemampuan matematis Anda.
Semua operasi matematika bisa kita permudah, asal :

# Pertama — Ubah Mind Set Anda. Matematika itu GAMPANG

# Kedua — Jadikan angka yang termudah sebagai acuan untuk menghitung

# Ketiga — Kadang-kadang kita tidak perlu menghitung secara spesifik. Jadi bulatkan saja nilainya keatas. Seperti kita belanja di toko, genapkan saja jadi 500-an atau 1.000-an

# Info saja, proses di komputer itu sebagian besar hanya proses penjumlahan saja
- Perkalian = penjumlahan yang berulang
- Pengurangan = Penjumlahan yang bertanda (Operand-nya di balik)
- Pembagian = penjumlahan berulang yang bertanda.

Ok.. selamat memaksimalkan kedahsyatan otak Anda.

Sumber: http://matematika.cmsindo.com

Penting!! Sebaiknya Anda Baca Juga Link Berikut:
@ Kumpulan Tutorial Blog lengkap, tentang Bisnis Internet, Tentang Monetisasi Blog
@ Kumpulan Artikel Tentang Kiamat dan Tanda-tandanya, Tentang Gempa dan tentang Sedekah
@ Kumpulan Artikel tentang Al-Quran, Kiamat, Kisah Nabi dan Sahabat dan Pernik Dakwah

Bisnis Internet Untuk Anda. Klik link di bawah